Ciremaitoday.com, Indramayu – Video Game seperti kita ketahui adalah media untuk bermain game. Dan sesuai namanya, banyak dari kita yang menggunakan media ini untuk melepas stress yang dirasakan.
Akan tetapi, penulis tiba-tiba teringat dengan saah satu program variety yang dulu tayang di salah satu televisi swasta kita di awal dekade 2000. Penulis sudah lupa total dengan namanya. Namun masih sangat terngiang jelas di benak penulis hingga sekarang terkait konsep programnya tersebut.
Video Game VS Internet
Dan konsep programnya adalah menampilkan 4 bintang tamu (seringkali adalah selebriti Indonesia) yang nantinya akan dipisah daam 2 kubu. Nah masing-masing kubunya akan dikonsepkan mendukung salah satu preferensi yang sedang menjadi bahan pembahasannya.
Nah di salah satu episode yang masih penulis ingat hingga tentunya menjadi inspirasi untuk pembahasan ini adalah ketika episodenya membahas dan membandingkan antara Video Game dan Internet.
Di episode tersebut yang mana salah satu bintang tamunya adalah drummer band legendaris Indonesia, Slank, Bimbim, pada dasarnya episode ini membahas sekaligus memperdebatkan manakah sebenarnya yang jauh lebih “berguna” untuk digunakan atau menghabiskan waktu kita?
Pasalnya di dalam argumennya, internet dirasa jauh lebih enak dan berguna daripada video game dikarenakan melalui internet, kita tidak hanya sekedar “main” namun juga mendapatkan segudang informasi (update).
Argumen Perlawanan Tim Game
Mendengar argumen logis ini, tim game yang mana Bimbim Slank adalah salah satunya, memberikan argument perlawanannya.
Di situ ia berargumen “JANGAN SALAH!” yang lantas ia melanjutkan dengan mengatakan bahwa video game faktanya juga sangat bisa menjadi media yang informatif.
Sebagai bahan pendukung argumentasinya ia menggunakan hobinya yang selalu memainkan game sepak bola (Winning Eleven). Menurut Bimbim, justru melalui video game bola lah ia mendapatkan banyak info terkait klub, nomor seragam, nama pemain dari salah satu klub atau time negara sepak bolanya.
Argumen yang Tidak Salah
Da memang argumen ini sangat ada poinnya. Dikarenakan seperti kita ketahui, seluruh roster tim sepak bola (entah itu klub atau timnas negara), memang selalu update di setiap perilisan game-nya.
Sehingga apabila katakanlah Bimbim sedang tidak update karena kesibukannya, maka ia bisa langsung menyalakan dan memainkan rilisan game sepak bola terbaru untuk mengetahui situasi roster-nya.
Game Lebih Eksklusif dan Terbatas
Jadi berdasarkan seluruh pembahasan tersebut, maka kini kita akan kembali menjawab pertanyaan dari pembahasan ini.
Dan menurut penulis, walau argumen Bimbim benar adanya, namun tetap saja menurut kami, Internet masih jauh lebih unggul dalam fungsinya sebagai media yang informatif.
Hal ini dikarenakan di Internet, kita bisa mendapatkan semua atau informasi apa pun itu. Sedangkan video game, sifatnya jauh lebih eksklusif dan terbatas (hanya info yang berkaitan dengan konsep/tema game-nya).
Oke itulah tadi semua pembahasan dan penjeasannya. Semoga bermanfaat.
