Ciremaitoday.com,Kuningan –Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7). Peninjauan dilakukan untuk memastikan penanganan berjalan optimal.
Berdasarkan hasil peninjauan, Bey menuturkan bahwa masyarakat Kabupaten Kuningan tetap beraktivitas dengan normal, setelah gempa bumi mengguncang Kabupaten Kuningan pada Kamis (25/7).
“Saya melihat aktivitas masyarakat tetap normal, dan tadi juga saya mengunjungi beberapa rumah, ada satu yang di pelosok bisa terdata. Jadi, sudah ada sistem mitigasi mandiri,” ucap Bey.
Bey meminta kepada masyarakat Kabupaten Kuningan yang rumahnya rusak akibat gempa bumi untuk segera melapor ke perangkat desa. Hal itu bertujuan agar asesmen dapat berjalan dengan cepat.
“Walaupun BPBD tetap melakukan asesmen. Sampai tadi terdapat info 16 rumah yang rusak ringan, retak-retak, dan dua fasilitas umum mengalami kerusakan,” tuturnya.
“Relokasi tidak ada, tidak ada pengungsian. Ada satu rumah yang di bagian rumah itu membahayakan, tadi warga bergotong royong untuk meninggikan bangunan itu, dan warganya diungsikan ke saudaranya untuk sementara waktu,” imbuhnya.
Menurut Bey, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan memasang alat seismograf untuk menyatukan aktivitas seismik di daerah tersebut sebagai langkah antisipatif.
“Dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan memasang alat seismograf untuk mengetahui bencana, agar warga tetap waspada,” ucap Bey.(Andri)