Imbas Dari One Way Tol Cipali, Volume Kendaraan di Arteri Pantura Indramayu Meningkat

Ciremaitoday.com,Indramayu – Volume kendaraan di jalur pantai utara (pantura) Indramayu, meningkat di kedua arah, Jumat (5/4/2024) malam. Kondisi ini imbas dari penerapan one way di km 72 Tol Cikopo Palimanan (Cipali) hingga km 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung.

Diketahui, one way diberlakukan dari km 72 Tol Cipali sampai km 414 GT Kalikangkung mulai pukul 21.30 WIB. Sementara, pelaksanaan one way sendiri bersifat situasional sesuai diskresi Kepolisian.

Pantauan di Jalur Pantura Lingkar Tiga Lohbener, pukul 23.00 WIB, arus lalu lintas di wilayah itu semakin padat. Di mana, kendaraan yang melintas dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta didominasi oleh kendaraan berukuran besar, seperti bus dan truk.

Sedangkan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah didominasi oleh sepeda motor dan mobil pribadi.

“Sekarang sudah diberlakukan one way, jadi kendaraan-kendaraan yang melintas dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta diarahkan ke jalur pantura,” ujar Arif Kasmanto, petugas monitoring pos penghitungan Dishub Indramayu di posko pencatatan arus mudik Jalur Pantura Lohbener.

Arif mengatakan, saat ini kendaraan yang melintas dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah mencapai 58.381. Sementara kendaraan yang melintas dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta sekitar 21.592.

“Kalau yang kendaraan yang melintas dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah didominasi roda dua dan mobil pribadi, sedangkan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta didominasi kendaraan besar, seperti Truk dan Bus,” kata dia.

Sebelumnya, Polres Indramayu sudah melakukan antisipasi untuk kelancaran arus lalu lintas di Jalur Arteri Pantura Indramayu. Salah satunya dengan menutup sejumlah u-turn ilegal.

“Dari berbagai u-turn yang ada, baik yang legal maupun ilegal, kami hanya membuka yang legal sebanyak 34 u-turn setelah melaksanakan langkah ini dua hari yang lalu,” ujar Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar.

Dalam hal ini, walau terjadi peningkatan volume kendaraan, namun para pemudik masih bisa melajukan kendaraan dengan kecepatan normal.(*)

Array
header-ads

Berita Lainnya