Ciremaitoday.com, Indramayu – Facebook down adalah istilah yang mengacu pada tidak bisa diaksesnya situs media sosial terbesar tersebut.
Biasanya hal ini terjaidi karena munculnya kesalahan teknis yang tidak disangka-sangka datangnya. Event Facebook Down teranyar, terjadi di Indonesia pada tanggal 5 Maret 2024 lalu sekitar pukul 22:30 WIB.
Dan seperti di momen-momen Facebook Down sebelum-sebelumnya, ketika momen ini terjadi, semua orang yang hingga detik ini masih sangat aktif menggunakan media sosial Mark Zuckerberg ini, langsung bagaikan kebakaran jenggot.
Atau bahkan lebih parahnya serasa seperti kacau balau seluruh kehidupannya. Dan kami tidak melebih-lebihkan, memang demikian bukan kenyataannya?
Facebook Down
Nah hal ini tak ayal sering membuat beberapa dari kita menggelengkan kepala hebat sendiri. Apalagi bagi kita yang sangat religius gaya hidupnya.
Karena kita heran saja melihat kebudayaan tersebut saat ini. Facebook seakan-akan diperlakukan seperti udara yang tiba-tiba menghilang dari muka bumi ini, yang akhirnya membuat kita menjadi tidak bisa bernafas.
Oke, mungkin beberapa dari mereka beargumen bahwa Facebook merupakan ladang penghasilan alias mereka kerjanya dari Facebook, entah apa pun itu jenis pekerjaaannya.
Facebook Juga Tidak Mengingkannya
Baik, alasan tersebut masih bisa dimaklumi. Namun di saat yang sama perlu kita ingat juga bahwa pihak FB sendiri, tentunya tidaklah menginginkan kejadian tersebut terjadi sama sekali.
Akan tetapi ya kalau tiba-tiba memang ada kesalahan teknis mau diapakan bukan? Apalagi jika kesalahan teknisnya bukan berasal dari manuasia, alias server-server elektronik mereka itu.
Toh kita juga belum tentu teman, saudara, atau anak dari salah satu petinggi di FB bukan? Kalaupun memang demikian, toh mereka juga sama seperti kita, merasa tidak nyaman dengan down-nya situs kesayangan mereka tersebut.
Dan mereka hanya bisa memerintahkan anak buah dan menunggu juga sama seperti kita.
Banyak Hal yang Bisa Dilakukan Selagi Down
Nah berdasarkan argument tersebut, maka ya kami hanya bisa menyarankan untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan reaksi super berlebihan tersebut.
Dan, daripada kita bereaksi berlebihan seperti itu, cobalah untuk melakukan hal-hal yang tadinya tertunda karena kesibukan berjam-jam kita di depan FB.
Kalaupun memang kita benar-benar mendapatkan nafkah sehari-hari dari FB, ya mau tidak mau kita harus mencari akal bagaimana untuk tetap bisa menyelesaikan pekerjaannya.
Kalau pada akhirnya memang tidak bisa sama sekali, ya sibukkan saja diri dengan beribadah, main game, tidur sejenak, atau bahkan mencari cara untuk bisa meneruskan pekerjaannya di aplikasi atu situs lainnya.
Bahkan momen tidak mengenakkan ini bisa menjadi kesempatan bagi kita untuk memiliki quality time sejenak entah itu dengan anak, pasangan, atau bahkan orang tua yang ada di rumah.
Mungkin yang ingin kami katakan di sini, cobalah untuk merubah sikon yang tidak enak tersebut menjadi sikon yang enak, menyenangkan, dan tentunya bermanfaat. Semoga pembahasan ini bisa menginspirasi kita semua.
