Ciremaitoday.com, Majalengka-Pemerintah Kabupaten Majalengka melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar program inovatif untuk menyediakan informasi dan literasi terkini kepada masyarakat. Salah satu program unggulan Diskominfo adalah Majalengka Berbicara (MABAR).
MABAR, yang merupakan program rutin, kembali digelar untuk yang kedua kalinya dengan tema ‘Mabar Vol 2# Sinergitas Pemerintah dan Media Dalam Menangkal Informasi Hoax, Pasca Pemilu dan Menjelang Pilkada Serentak 2024’. Peluncuran program ini berlangsung di Gedung Yudha, Kabupaten Majalengka, pada Selasa (5/3).
Program Mabar Vol 2# tidak hanya menjadi wadah untuk memberikan informasi terkini kepada masyarakat, tetapi juga sebagai upaya untuk memperingati Hari Pers Nasional ke-78 tahun 2024.
Acara ini turut menghadirkan narasumber terkemuka, antara lain Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka, H. Gatot Sulaeman, Anggota PWI Jawa Barat Ghiok Riswoto, dan Ketua PWI Kabupaten Majalengka Pardi Pai Supardi.
“Untuk itu kami senantiasa dengan sekuat tenaga dalam mendiseminasikan informasi berkolaborasi dengan insan media. Karena dengan peran insan media turut serta membantu memberikan informasi kepada masyarakat tentang pencapaian yang telah dilakukan oleh Pemerintah, serta peranan media pun sangat sentral dalam menjaga stabilitas kehidupan bermasyarakat,” ujar Gatot dalam sambutannya.
Diskominfo Kabupaten Majalengka, kata dia, telah aktif menggunakan berbagai platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube, serta berkolaborasi dengan Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio Radika 99.8 FM untuk menyebarkan informasi positif kepada masyarakat.
Kemudian, juga telah menjalin kemitraan dengan berbagai media di Kabupaten Majalengka serta stakeholder lainnya untuk menangkal penyebaran hoax.
Perwakilan PWI Jawa Barat, Ghiok Riswoto, mengapresiasi upaya Diskominfo Majalengka dalam menjaga citra positif Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka dan menekan penyebaran hoax.
“Di momen HPN ini saya ingin mengajak kepada kita semua untuk senantiasa optimis dalam menghadapi dunia digital saat ini, digitalisasi juga membuka ruang bagi setiap insan media untuk mengembangkan skillnya,” ucapnya.
Dengan semangat inovasi dan kerja sama yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan media, diharapkan Kabupaten Majalengka dapat terhindar dari dampak negatif informasi hoax dan terus maju dalam pembangunan.(*)
