Ciremaitoday.com, Jakarta –Tips melakukan olahraga di bulan Ramadan menarik untuk diulas. Pasalnya, saat memasuki bulan puasa bukan berarti harus mengubah kebiasaan berolahraga. Apalagi jika sudah rutin melakukan aktivitas fisik, mungkin akan sulit untuk meninggalkan kebiasaan tersebut.
Terlebih, melakukan olahraga di bulan Ramadan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, baik secara fisik maupun mental.
Dilansir dari laman resmi halodoc.com, Senin (11/3/2024), terdapat berbagai hal yang perlu Anda perhatikan ketika berolahraga di bulan puasa.
Diantaranya jenis olahraga, durasi olahraga, hingga kondisi kesehatan, adalah hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah berbagai gangguan yang mungkin terjadi.
Untuk itu, alangkah baiknya perhatikan beberapa tips melakukan olahraga di bulan Ramadan agar manfaatnya bisa Anda rasakan dengan baik.
5 Tips Olahraga di Bulan Ramadan
1. Pilih Waktu yang Tepat untuk Berolahraga
Tips pertama adalah memilih waktu yang tepat untuk berolahraga di bulan Ramadan. Melansir dari Women’s Health, olahraga bisa dilakukan sebelum waktu berbuka puasa. Hal itu dilakukan guna menghindari dehidrasi setelah berolahraga.
Selain itu, Anda juga bisa memilih waktu berolahraga diantara waktu sahur. Jangan lupa agar kembali mengonsumsi air putih setelah berolahraga. Hal tersebut perlu dilakukan untuk menghindari dehidrasi selama berpuasa.
2. Durasi Berolahraga
Anda harus memperhatikan durasi saat melakukan olahraga. Lakukan aktivitas fisik secara perlahan di awal bulan puasa selama 30 menit setiap latihan.
Penambahan durasi olahraga bisa Anda tambah menjadi satu jam ketika mulai terbiasa melakukan olahraga di bulan puasa. Perlu diingat, pastikan durasi olahraga tidak terlalu lama untuk menghindari dehidrasi.
3. Pilih Jenis Olahraga
Memilih jenis olahraga yang ringan bisa Anda lakukan untuk menghindari kelelahan berlebihan saat berpuasa. Anda bisa memilih jenis olahraga seperti jalan santai, bersepeda, yoga, berkebun, hingga melakukan berbagai aktivitas di dalam rumah.
Hindari melakukan olahraga yang berat, seperti bermain sepak bola atau jenis olahraga kardio selama bulan puasa.
4. Penuhi Asupan Nutrisi
Tips olahraga di bulan Ramadan selanjutnya adalah memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi setiap hari. Pilihlah makanan yang mengandung protein agar Anda tetap berenergi ketika melakukan olahraga di bulan puasa. Terdapat berbagai makanan yang memiliki kandungan protein tinggi, seperti dada ayam, telur, tahu, alpukat, ikan, hingga brokoli.
Perlu diingat, Anda juga harus mengonsumsi cairan yang cukup saat berbuka dan sahur untuk mencegah dehidrasi. Selain air putih, Anda juga bisa memenuhi kebutuhan cairan dengan mengonsumsi buah yang memiliki kadar air tinggi, seperti semangka, blewah, atau jeruk.
5. Waspadai Tanda-tanda Dehidrasi
Terakhir, Anda harus mewaspadai tanda-tanda dehidrasi setelah melakukan olahraga di bulan puasa. Seperti pusing, kelelahan, urine yang berwarna gelap, rasa haus yang berlebihan, hingga detak jantung yang menjadi cepat.
Hentikan olahraga ketika Anda mengalami gejala tersebut. Jika keluhan kesehatan dirasa semakin memburuk, segera periksa diri Anda ke pusat kesehatan terdekat.
Itulah tips berolahraga di bulan Ramadan. Anda juga bisa menjaga kesehatan selama berpuasa dengan mengonsumsi suplemen atau multivitamin yang baik bagi kesehatan tubuh. (*)