Ilustrasi-Petugas medis memeriksa kondisi tekanan darah seorang pengemudi pada salah satu layanan posko kesehatan. (Antara)

Belasan Ribu Faskes Siap Layani Pemudik Tahun Ini

Ciremaitoday.com, Jakarta – Lebih dari 15 ribu fasilitas kesehatan (Faskes) didirikan di 38 provinsi sebagai antisipasi situasi gawat darurat selama arus mudik lebaran 2024. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Azhar Jaya mengatakan, pendirian belasan ribu faskes itu merupakan bentuk kerja sama antara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan pemerintah daerah.

Dia memaparkan, belasan ribu faskes itu terdiri dari 10 ribu puskesmas, tiga ribu rumah sakit, dan lebih dari dua ribu pos pelayanan kesehatan. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan posko kesehatan pada beberapa area penting.

“Ada posko-posko yang kami siapkan, titik-titik mulai dari jalan tol, sampai dengan titik-titik tempat-tempat pariwisata, jalan tol semuanya kita siapkan,” ujarnya.

Dia menjelaskan, posko kesehatan juga ada di area peristirahatan. Pihaknya juga bekerja sama dengan Polri serta Kementerian Perhubungan untuk menentukan tempat-tempat di mana pos kesehatan diadakan, terutama di tempat yang rawan.

“Dan kami sudah instruksikan kepada jajaran kesehatan untuk selama liburan ini tetap beroperasi seperti biasa. Jadi kami di jajaran kesehatan tidak libur. Hanya mungkin ada beberapa pegawai yang tidak fungsional, kami izinkan cuti,” kata dia, sebagaimana dikutip dari Kantor Berita Antara.

Ia menyebutkan bahwa pelayanan kesehatan di pos-pos mudik yang disediakan ini gratis, sehingga dapat dimanfaatkan. Namun jika membutuhkan fasilitas atau pelayanan tambahan, maka masyarakat dapat menggunakan BPJS.

Karena itu, dia berharap masyarakat juga mempersiapkan BPJSnya sebagai antisipasi. Azhar menjelaskan bahwa pada tahun ini, diperkirakan ada 193,6 juta pemudik, dan Senin, 8 April, diperkirakan puncak mudik, dengan banyak pemudik sekitar 26,6 juta orang.

Dia mengingatkan masyarakat yang membawa kendaraan pribadi untuk mengecek kesiapan kendaraannya, seperti rem, serta kesiapan fisik.

“Yang puasa makan dulu, jangan sampai gak sahur. Terus kalau capek, istirahat di tengah perjalanan, jangan dipaksakan,” katanya.

Ia pun menyampaikan larangan penggunaan doping atau narkoba bagi pemudik saat menyetir kendaraan. Azhar berpesan agar para pengemudi untuk beristirahat apabila lelah, dan mengutamakan keselamatan penumpang. (*)

Array
header-ads

Berita Lainnya