Caption: Road show penyerahan SPPT PBB P2 se-Kabupaten Majalengka oleh Bapenda setempat. Foto: Diskominfo Majalengka 

Inovasi Bapenda Majalengka Dongkrak Pendapatan Daerah Lewat Roadshow Penyerahan SPPT PBB P2

Ciremaitoday com, Majalengka-Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Majalengka terus melakukan terobosan dan inovasi untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satunya lewat road show penyerahan SPPT PBB P2 se-Kabupaten Majalengka.

 

Road show ini menyasar ke tiga wilayah di Kabupaten Majalengka, diantaranya wilayah selatan di Kecamatan Bantarujeg, wilayah timur di Kecamatan Rajagaluh dan GOR Liangjulang Kecamatan Kadipaten.

 

“Target PBB Tahun 2023 sebesar Rp. 74 milyar terealisasi Rp. 58 milyar atau sebesar 78 persen. Berbagai inovasi sudah diluncurkan Bapenda Majalengka guna mendongkrak pencapaian Target PBB P2 tersebut,” ujar Kepala Bapenda Kabupaten Majalengka, Aeron Randi, dalam keterangan yang diterima pada Minggu (3/3).

Menurutnya, inovasi yang suda diluncurkan yakni simpel PBB (aplikasi untuk tertib administrasi pemungutan PBB), Tappak Merah ( undian berhadiah untuk masyarakat), Ngalapak Mewah (undian berhadiah untuk masyarakat), Merpati Merah (Undian berhadiah untuk kecamatan), Si Pitung PBB ( Aplikasi untuk pengelolaan data piutang PBB), Lapak Suara (Aplikasi Pengaduan Pelayanan Bapenda).

Kemudian, kata dia, selain inovasi yang diluncurkan pada tahun 223 lalu, ada inovasi yang diluncurkan pada tahun 2024 khusus pengelolaan PBB P2 antara lain D’Luki (Undian berhadiah untuk desa lunas PBB), D’Golda (hadiah untuk desa jago inovasi lunas dan sadar pajak), Si Pesat Hebat (kolaborasi layanan pembayaran PBB antara Bapenda dengan Samsat) , E SPPT (SPPT Elektronik khusus buku 4 dan 5), Point Ambyar (Undian berhadiah bagi wajib pajak bayar PBB di Alfa Mart dan Indomart), Siap Dah (Aplikasi Pajak. daerah), dan Point Hebat (portal seluruh aplikasi Bapenda).

Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi mengharapkan kesadaran masyarakat dalam membayar kewajiban bayar PBB ini tepat waktu sehingga dapat meningkatkan pendapatan dari sektor pajak.

“Sumber pendapatan pembangunan di Kabupaten Majalengka sangat bergantung pada pajak. Makanya PBB sangat diutamakan dalam capaiannya. Bapenda harus terus melakukan inovasi dan gebyar pajak agar bisa memberikan spirit untuk terus taat dalam membayar pajak,” ucapnya.(*)

Array
header-ads

Berita Lainnya