Ciremaitoday.com, Indramayu – Flu Singapura ketika tulisan ini dibuat dan diunggah masih melanda di Indonesia.
Kementerian Kesahatan per tanggal 28 Maret 2024 mencatat bahwa kasus flu berbahaya ini di Indonesia, sudah tembus 5.0000an kasus. Lebih spesifiknya, 5.461 kasus hingga tulisan ini dibuat.
Dan kalau mau lebih super spesifiknya lagi, sebananyak 738 kasusnya terjadi di Banten, Jawa Barat dalam 3 bulan belakangan.
Flu Singapura
Prof Erlina Burhan, Ahli Paru sekaligus Anggota Bidang Kajian Penanggulangan Penyakit Menular Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menjelaskan bahwa flu ini adalah suatu penyakit yang diakibatkan oleh virus Coxsackie.
Strain virus Coxsackie yang paling umum menyebabkan flu Singapura adalah A16. “Kalau strain virus Coxsackie yang menyebabkan gejala paling berat adalah A6,” jelas Prof Erlina.
Prof. Erlina juga mengatakan,
“Flu Singapura umumnya menginfeksi anak berusia 10 tahun,” jelasnya. Walau demikian flu ini juga bisa menyerang kita-kita yang sudah dewasa.