Ciremaitoday.com, Majalengka-Kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Majalengka, Dedi Supandi, sudah berjalan selama lebih dari dua bulan sejak dilantik pada 19 Desember 2023 lalu. Dalam kurun waktu tersebut, sejumlah pihak kompeten pun memberikan penilaian terhadap kinerja Dedi Supandi.
Seperti penilaian yang datang dari Wakil Ketua DPRD Kabupaten Majalengka, Asep Eka Mulyana. Menurut dia, Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Majalengka juga mengapresiasi langkah Pj Bupati Majalengka yang membuat sejumlah gebrakan sejak hari pertama bertugas.
Di antaranya, mau membuka komunikasi secara langsung, dan turun ke lapangan untuk berinteraksi dengan masyarakat, bahkan apabila menerima keluhan langsung diselesaikan secepatnya.
“Dalam dua bulan ini, kami melihat Pj Bupati berani mengeksekusi untuk menyelesaikan sejumlah permasalahan di masyarakat,” ujar Asep kepada wartawan, Kamis (22/2).
Misalnya, kata Asep, terkait Unit Reaksi Cepat Tambal Jalan yang dibentuk untuk mempercepat perbaikan jalan berdasarkan laporan masyarakat Kabupaten Majalengka.
Selain itu, ada juga aplikasi Sidirut Gaya Artis yang diluncurkan untuk mencegah praktik percaloan dalam perekrutan tenaga kerja di sejumlah perusahaan di wilayah Kabupaten Majalengka.
Bahkan, termasuk program yang mendorong perputaran roda perekonomian masyarakat melalui Mambo Reborn setiap Sabtu malam di kawasan Pasar Mambo Majalengka.
“Artinya, dari sisi programnya juga berani memberikan harapan untuk Majalengka yang lebih baik di masa depan, dan seperti bisa langsung dibuktikan hasil kerjanya,” katanya.
Pihaknya pun mendukung rencana pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Majalengka untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Ia mengakui, tidak menutup kemungkinan program-program tersebut dicanangkan sejak pemerintahan sebelumnya, tetapi Dedi selaku Pj Bupati Majalengka tergolong cepat dalam mengeksekusinya.
“Catatan ini berdadakan hasil pemantauan dari DPRD Kabupaten Majalengka, khususnya Fraksi Partai Golkar dalam menjalankan fungsi controling-nya,” ujarnya.
Pihaknya pun turut menyampaikan sejumlah masukan kepada Penjabat Bupati Majalengka, terutama dalam tugas pokok pemerintah daerah untuk melayani seluruh elemen masyarakat Kabupaten Majalengka.
Adapun masukan yang disampaikannya ialah mengenai reformasi birokrasi yang harus dipercepat, dan kemudahan layanan perizinan bagi para investor yang datang ke Majalengka.
“Reformasi birokrasi ini jangan hanya slogan untuk kepentingan golongan tertentu,” katanya.
Kemudian, ia juga menilai soal dinamika tatanan birokrasi di Kabupaten Majalengka harus segera dibenahi, dan diluruskan secepatnya agar tidak berdampak pada pelayanan masyarakat.
Ia mengatakan, masukan tersebut disampaikan berkaitan kepemimpinan Dedi sebagai Penjabat Bupati Majalengka yang telah berjalan selama dua bulan sejak dilantik pada 19 Desember 2023.
Karenanya, DPRD Kabupaten Majalengka sebagai penyelenggara pemerintahan di Majalengka pun proaktif untuk memberikan saran maupun masukan ke pemerintah daerah.
“Kami menilai perizinan juga masih ada yang perlu dibenahi, sehingga investasi di Kabupaten Majalengka meningkat, karena dampak positifnya akan memajukan daerah,” pungkasnya.(*)