Ciremaitoday.com, Indramayu – Taylor Swift diklaim melakukan sembah setan di setiap konsernya.
Klaim ini berasal dari salah satu anggota boyband top 90an dan awal 2000an asal Irlandia, Boyzone, Shane Lynch.
Taylor Swift Menyembunyikan Pesan Satanis di Setiap Konsernya
Lebih jauhnya, Lynch mengatakan ke The Sunday World bahwa pelantun lagu ‘Anti-Hero’ (2022) ini kerap memberikan pesan satanis yang diselubungkan atau disamarkan melalui konsernya.
“Apabila anda melihat dengan seksama seluruh artis (baca: musisi) di luar sana, kebanyakan konser mereka pada dasarnya tidaklah lebih dari ritual penyembah setan yang mana, ritual ini dilakukan di hadapan 20.000 orang”
Shane melanjutkan,
“Bahkan Taylor Swift yang merupakan salah satu artis terbesar saat ini, apabila anda menyaksikan salah satu konsernya, ia selalu menampilkan 2 atau 3 ritual sembah setan.
Yang mana salah satunya melibatkan simbol Pentagram di atas lantai panggungnya. Sayangnya, banyak orang yang ketika menyaksikan konsernya, masih menganggapnya sebagai bentuk seni semata,” terang Shane
Shane Telah Menjadi Kristiani Taat Sejak Tahun 2003
Hingga tulisan ini diunggah, belum diketahui lagi secara pasti apakah pihak Swift sudah mengetahui klaim Shane ini atau memang belum sama sekali.
Terlepas demikian, mungkin yang jauh lebih penting untuk kita gubris di sini adalah Shane sendiri.
Mungkin ketika membaca seluruh pernyataan tersebut, banyak dari kita yang langsung bertanya, mengapa Shane tiba-tiba mengungkapkan klaim tersebut?
Jadi perlu diketahui bahwa sejak tahun 2003, Shane sudah menjadi sosok Kristiani yang sangat taat. Sehingga, ya tidaklah heran jika kemudian menjadi sangat kritis dengan hal-hal seperti ini.
Nah bagaimana pendapat anda dengan hal ini? Apakah menurut anda pernyataan Shane ini ada unsur validnya?
