Ciremaitoday.com,Kuningan – Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI, memberi respon cepat atas kabar menurunnya kondisi kesehatan Mantan Bupati Kuningan, H Acep Purnama. Pada Kamis (25/04) siang, Ia langsung berangkat ke Kuningan dengan kereta untuk menemui sahabatnya di RSUD 45 Kuningan.
Bahkan demi pemulihan kesehatan Acep Purnama, rencananya akan menyiapkan helikopter untuk membawa berobat ke RSPAD Jakarta. Andi Gani menyiapkan helikopter khusus untuk membawa sahabatnya, demi pemulihan kondisi kesehatan Acep Purnama.
Saat tiba di RSUD 45 Kuningan, Andi Gani segera melangkah ke ruang ICU untuk mengetahui kondisi terkini Acep Purnama.
“Saya mengetahui informasi simpang siur soal kondisi Pak Acep tadi pagi. Sebagai sahabat dekat, saya langsung meninggalkan rapat dan menuju ke Kuningan dengan kereta api,” ujarnya.
Andi Gani sangat mengapresiasi tim dokter RSUD ’45 Kuningan atas pelayanan terbaik yang diberikan kepada Acep Purnama. “Alhamdulillah, tim dokter di sini sangat sigap dan selalu standby menangani pasien. Bahkan ada yang sampai tidur di kursi di samping kematian pasien,” katanya.
Meski peralatan medis di RSUD 45 tergolong bagus dan lengkap, Andi Gani berharap Acep bisa dibawa ke Jakarta untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.
“Saya sudah mempersiapkan helikopter medis di RSPAD Gatot Subroto Jakarta untuk membawa Pak Acep Purnama ke sana. Tim dokter dengan peralatan lengkap juga sudah standby di sana,” terangnya.
Namun setelah berdiskusi dengan tim medis RSUD ’45, Andi Gani menyadari bahwa belum mendapatkan izin karena kondisi kesehatan Acep Purnama belum stabil untuk dibawa ke Jakarta.
“Jarak perjalanan dengan helikopter ke Jakarta ini kan 1 jam 20 menit, kita harus memperhitungkannya. Belum lagi waktu perjalanan dari RSUD 45 ke Stadion Mashud Wisnu Saputra juga harus dihitung,” katanya.
Andi Gani juga meminta doa dari masyarakat Kabupaten Kuningan, agar Acep Purnama kembali sehat dan kondisinya membaik.
Sebelumnya pada Kamis (25/04) pagi, Acep Purnama kembali mengalami masa kritis, yang membuat banyak pihak khawatir dengan kondisinya. Beberapa pejabat Pemkab Kuningan, termasuk Sekda Kuningan Dian Rachmat Yanuar, dan Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy, juga turut datang ke RSUD 45 Kuningan untuk menyatukan informasi terkini tentang kesehatannya.
“Beliau sempat mengalami masa kritis tadi pagi, saat ini dalam penanganan maksimal dari tim dokter kami. Dan kami terus memantau perkembangan kesehatannya,” ungkap Direktur RSUD 45 Kuningan, dr Deki Syaifullah saat memberikan keterangan pers pada Kamis sore. (*)