CIREMAITODAY.COM, CIREBON – Menjelang puncak perayaan Natal 2025, Polres Cirebon Kota memperketat pengamanan rumah ibadah dengan melakukan sterilisasi dan pengecekan langsung ke sejumlah gereja. Langkah ini dilakukan untuk memastikan rangkaian ibadah berlangsung aman di tengah meningkatnya aktivitas masyarakat akhir tahun.
Sterilisasi dilakukan bersama tim Gegana Polda Jawa Barat di gereja-gereja yang tersebar di wilayah hukum Polres Cirebon Kota. Aparat menyisir area dalam dan luar gereja guna memastikan tidak ada potensi gangguan keamanan menjelang pelaksanaan misa Natal.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar mengatakan, pengamanan tersebut merupakan bagian dari Operasi Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 yang digelar secara serentak.
“Ini dilakukan untuk memastikan saudara-saudara kita yang beragama Nasrani dapat melaksanakan kegiatan ibadah dengan aman dan nyaman,” ujar AKBP Eko Iskandar di Gereja Bunda Maria, Kota Cirebon, Rabu (24/12).
Ia menyebutkan, sebanyak 46 gereja menjadi fokus pengamanan selama malam Natal. Total 450 personel disiagakan, dengan sekitar tiga perempat kekuatan difokuskan khusus untuk pengamanan gereja.
“Rata-rata setiap gereja ditempatkan 5 sampai 10 personel, disesuaikan dengan jumlah jemaat yang melaksanakan ibadah,” jelasnya.
Selain penjagaan di lokasi ibadah, personel juga ditempatkan di jalur-jalur sekitar gereja untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas dan aktivitas masyarakat yang meningkat selama malam Natal.
AKBP Eko Iskandar juga mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga toleransi dan kondusivitas Kota Cirebon selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menghormati saudara-saudara kita yang sedang beribadah Natal. Mari kita jaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas agar rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berjalan aman dan kondusif,” tuturnya.
Sementara itu, Romo Gereja Bunda Maria Cirebon Hilman menyampaikan apresiasi atas pengamanan yang diberikan aparat kepolisian. Menurutnya, kehadiran personel Polri dan sterilisasi dari tim Gegana memberikan rasa aman bagi jemaat.
“Kami berterima kasih atas perhatian dari Kapolres Cirebon Kota dan jajarannya. Tadi juga sudah dilakukan sterilisasi oleh tim Gegana sehingga kami merasa lebih tenang,” katanya.
Gereja Bunda Maria Cirebon diperkirakan akan melayani sekitar 4.000 jemaat dalam rangkaian ibadah Natal yang digelar sebanyak tiga kali, masing-masing pada pukul 15.30 WIB, 18.00 WIB, dan 20.30 WIB malam.
