Objek wisata Indonesia. Foto: Istimewa

Menpar Desak Pengusutan Tuntas Kasus Kejahatan terhadap Wisatawan

Ciremaitoday.com, Jakarta-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menyesalkan sekaligus mengungkapkan keprihatinannya atas sejumlah insiden negatif yang terjadi selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Kejadian tersebut, yang bahkan melibatkan tindakan yang mengarah pada tindak pidana, sangat meresahkan, terutama terkait wisatawan yang menjadi korban.

Menpar, Widiyanti, menyatakan bahwa insiden-insiden ini bertolak belakang dengan semangat besar yang tengah didorong pemerintah untuk mewujudkan pariwisata Indonesia yang berkualitas dan berkelanjutan.

Menurutnya, libur Nataru merupakan momen penting yang seharusnya mencerminkan potensi pariwisata yang positif di Indonesia.

“Kami menyesalkan dan prihatin terhadap tindakan-tindakan negatif yang akan memberikan citra buruk terhadap pariwisata Indonesia,” ujar Menpar Widiyanti dilansir dari kemenpar.go.id pada Kamis (9/1).

Beberapa insiden yang dimaksud antara lain adalah dugaan pelecehan terhadap wisatawan mancanegara di Bandung, Jawa Barat, dan dugaan kasus rudapaksa di Bali. Menpar Widiyanti menegaskan bahwa tindakan pidana seperti ini tidak memiliki tempat dalam sektor pariwisata maupun kehidupan sosial Indonesia secara umum.

“Tidak ada ruang sedikit pun untuk tindakan pidana di ruang pariwisata dan Indonesia secara keseluruhan. Kami mendukung penuh upaya kepolisian untuk menyelesaikan kasus-kasus yang terjadi,” tegasnya.

Widiyanti juga mengingatkan bahwa peristiwa-peristiwa tersebut tidak mencerminkan nilai kesantunan dan keramahan yang selama ini menjadi identitas bangsa dan budaya Indonesia. Oleh karena itu, Kemenpar sangat mengutamakan upaya investigasi yang tegas dari pihak berwenang.

“Kami sangat menaruh perhatian besar terhadap hal ini dan mendorong pihak yang berwenang untuk upaya investigasi dan penyelesaian secara tegas,” ucapnya.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) sendiri, menurut Widiyanti, berkomitmen untuk terus memperkuat peran serta masyarakat dalam menciptakan ruang pariwisata yang aman dan nyaman bagi wisatawan.

“Kemenpar tentu tidak bisa bekerja sendiri, tapi kami yakin dengan semangat yang sama kita dapat mewujudkan cita-cita pariwisata nasional yang memberikan dampak luas terhadap masyarakat,” pungkasnya.(Joni)

Array
header-ads

Berita Lainnya