Suasana Panwas Kecamatan Sukahaji (instagram)

Kronologi Pendaftar PTPS Gaib di Majalengka, Berparas Cantik

ciremaitoday,majalengka – Setelah viral adanya kejadian mistis pendaftar gaib Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) gaib di Kabupaten Majalengka, Apendi yang merupakan staf sekretariat Panwas Kecamatan Sukahaji, menceritakan kejadian pada 20 September yang menimpa dirinya.

Apendi menceritakan, saat kejadian dirinya hanya seorang diri di sekeretariat dan tengah melaksanakan tugas piket. Tepatnya menjelang magrib Apendi melihat seorang wanita yang berjalan menuju pintu masuk sekretariat dan tak lama kemudian dia mendengar suara ‘punen’ dengan nada lirih dan lembut.

“waktu itu saya sedang piket sendirian, memasuki waktu solat magrib saya melihat ada seorang perempuan yang berjalan di halaman sekretariat,” tutur Apendi dengan nada sedikit gemetar mengingat kejadian mistis yang menimpanya, Jum’at (18/10/2024)

Mendengar ada tamu, Apendi bergegas menghampiri pintu dan mendapati seorang perempuan mua berparas cantik yang usianya kira-kira 25 tahunan, mengenakan kerudung dan baju warna putih dan celana panjang warna gelap.

“Seperti manusia pada umumnya, dengan mengenakan baju/kerudung berwarna putih dan celana berwarna gelap, saya persilahkan duduk dan menanyakan maksud dan tujuan datang ke sekretariat Panwascam,” ungkap Apendi

Hendak daftar PTPS lanjut Apendi, perempuan tersebut menanyakan cara dan mekanisme mendaftar PTPS serta bertanya sudah berapa pendaftar dan siapa saja namanya. Mendengar hal tersebut, Apendi kemudian menanyakan nama dan berasal dari desa mana.

“Dia menjawab namanya nida dari desa Jayi, selanjutnya saya mempersilahkan masuk dan duduk di kursi sembari menyodorkan buku tamu,” sebutnya

Ketika duduk dan menulis, Apendi kemudian mendokumentasikan melalui kamera handphone langsung dari aplikasi whatsapp dan langsung di bagikan ke grup Panwas sebagai laporan dan menyematkan kalimat ‘Bu Euis ini pendaftar dari desa Jayi A/N Nida’. Namun setelah itu sambung Apendi, orang tersebut berlalu tanpa sepetah katapun.

“seperti biasa kalau ada yang daftar harus ada dokumentasi, tak lama kemudian, foto yang dibagikan di grup tersebut dikomentar oleh Pengawas Desa (PKD)  Jayi, Euis Siti Masitoh yang menyebut bahwa foto yg di share tersebut tidak ada muncul foto orang melainkan yang jelas terlihat hanya sebuah pulpen berdiri di atas keretas tanpa ada orang yang memegangnya,” Tambahnya

Menyadari hal tersebut, Apendi terdiam sekejap sebelum berlari keluar sambil berteriak.

Merasa penasaran, Euis yang merupakan PKD desa Jayi, memastikan bahwa nama calon pendaftar tersebut merupakan warga desa Jayi dengan mencari infonformasi kepada warga sekitar. Alhasil Euis mendapatkan keterangan bahwa orang yang bersangkutan benar-benar ada.

“Dari Keterangan warga, perempuan bernama Nida tersebut ada, tepatnya di Blok Wage/Dukuh Bogor, namun telah meninggal dunia sekitar 20 tahun yang lalu tanpa diketahui penyebabnya apa,” Jelas Euis.

Array
header-ads

Berita Lainnya