ciremaitoday.com,majalengka — Yayasan Cukang Haur Mirat yang berlokasi di Desa Mirat, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, melaksanakan program Padat Karya Infrastruktur. Program ini bertujuan untuk membangun infrastruktur sekaligus memberdayakan masyarakat setempat, khususnya di RW 02 Dusun Pasir Endah.
Ketua Yayasan Cukang Haur Mirat, Jaenudin menjelaskan, program ini merupakan wujud nyata pemberdayaan masyarakat. Menurutnya, masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga turut serta dalam pengerjaan proyek.
“Kami membangun rabat beton serta infrastruktur lainnya dengan bantuan dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) senilai Rp100 juta. Dana ini digunakan secara rempug untuk pembangunan jalan di lima titik wilayah RW 02 Dusun Pasir Endah,” ungkap Jaenudin saat ditemui di kediamannya, Jum’at (05/12/2024)
Program Padat Karya ini melibatkan masyarakat lokal, memberikan peluang kerja bagi warga yang selama ini menganggur atau setengah menganggur. Pengerjaan dilakukan secara gotong-royong, memperkuat semangat kebersamaan di lingkungan tersebut.
“Kami ingin masyarakat turut berkontribusi dalam pembangunan di lingkungan mereka sendiri. Dengan begitu, manfaatnya akan lebih terasa,” ujar Jaenudin.
Ketua RT 05 RW 02, Yaya Sunarya menyampaikan apresiasi atas program tersebut. Ia merasa bersyukur karena program ini tidak hanya memperbaiki infrastruktur di lingkungan mereka, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang positif.
“Alhamdulillah, warga kami mendapatkan penghasilan tambahan dari pekerjaan ini. Selain itu, keberadaan infrastruktur baru seperti jalan rabat beton sangat membantu aktivitas sehari-hari,” ujar Yaya.
Kepala Bidang Pelatihan, Penempatan, dan Perluasan Kesempatan Kerja Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Majalengka, Adis Irman Pramana, turut mengapresiasi langkah Yayasan Cukang Haur Mirat.
Ia menilai program Padat Karya Infrastruktur ini sejalan dengan tujuan Kemenaker untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang melibatkan langsung warga setempat.
“Program ini memberikan peluang kerja sekaligus memberdayakan masyarakat yang menganggur atau setengah menganggur. Harapannya, keberadaan rabat beton ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar,” jelas Adis.
Adis berharap program seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi desa-desa lain. Menurutnya, kombinasi pembangunan infrastruktur dengan pemberdayaan masyarakat merupakan langkah strategis untuk menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Program Padat Karya Infrastruktur dari Yayasan Cukang Haur Mirat ini membangun lima titik jalan di RW 02 Dusun Pasir Endah, mencakup kawasan yang sebelumnya sulit diakses.
Dengan pembangunan ini, aktivitas masyarakat diharapkan menjadi lebih lancar, baik untuk keperluan sehari-hari maupun mendukung kegiatan ekonomi.
Dengan pelaksanaan program ini, Desa Mirat mendapatkan manfaat ganda, yaitu perbaikan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut berkontribusi dalam pembangunan daerah melalui pendekatan yang serupa. (KI)