Ciremaitoday.com, Cirebon-Minat masyarakat terhadap transportasi kereta api terus meningkat. KAI Daop 3 Cirebon menangkap peluang ini dengan menghadirkan program Edutrain, yang menggabungkan pengalaman wisata dan edukasi perkeretaapian bagi rombongan dari berbagai kalangan, termasuk lembaga pendidikan dan masyarakat umum.
Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, menjelaskan bahwa Edutrain tidak sekadar perjalanan wisata, tetapi juga bagian dari edukasi dan promosi transportasi publik.
“Melalui program ini, peserta bisa menikmati perjalanan yang aman dan nyaman sekaligus belajar tentang perkeretaapian. Kami juga mendorong penggunaan moda transportasi publik lainnya untuk menuju objek wisata sebagai bagian dari integrasi antarmoda dan promosi wisata daerah,” ujarnya, Kamis (27/2).
Dalam program ini, peserta akan berangkat dengan kereta api dari Stasiun Cirebon atau Stasiun Cirebon Prujakan, lalu melanjutkan perjalanan ke berbagai destinasi wisata unggulan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan sekitarnya. Beberapa tempat wisata yang bisa dikunjungi antara lain Pantai Alam Indah Tegal, Rodjo Tater Slawi, Pancuran Mas, Owabong, Baturaden, Mini Taman Safari Beach Batang, Saloka Theme Park, Malioboro Yogyakarta, TMII, hingga Monas di Jakarta.
Salah satu daya tarik Edutrain adalah edukasi langsung di dalam perjalanan. Para peserta akan mendapatkan pengenalan fasilitas kereta api, tata cara naik kereta, berbagai profesi di KAI, serta kemudahan pemesanan tiket melalui aplikasi Access by KAI. Selain itu, ada juga sosialisasi keselamatan perkeretaapian, seperti larangan bermain di sekitar jalur kereta dan bahaya vandalisme terhadap kereta api.
Setibanya di stasiun tujuan, rombongan melanjutkan perjalanan dengan transportasi lanjutan seperti bus, elf, angkot, atau transportasi online. Selama perjalanan, Tour Guide dan Petugas KAI akan mendampingi peserta hingga mereka kembali ke Cirebon.
Menurut Muhibbuddin, minat dari lembaga pendidikan sangat tinggi. Banyak sekolah yang memanfaatkan Edutrain sebagai ajang outing class dengan moda transportasi umum.
“Selain sekolah, program ini juga diminati rombongan masyarakat umum dan pelaku bisnis tour & travel sebagai bagian dari bundling wisata,” tambahnya.
Menjelang libur puasa Ramadhan, antusiasme peserta semakin meningkat.
“Seperti kemarin, Selasa (25/02), ada rombongan TK Nara Islamic School dengan 200 peserta yang berwisata ke Mini Taman Safari Beach Batang. Hari ini, Rabu (26/02), rombongan dari TKIT Bina Ummah Cirebon dengan 320 peserta berwisata ke Pantai Alam Indah Tegal menggunakan KA Kaligung dari Stasiun Cirebon Prujakan,” terangnya.
Melalui Edutrain, KAI berharap membantu menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap transportasi kereta api. Program ini juga menjadi bagian dari komitmen KAI dalam menyediakan layanan yang selamat, aman, dan nyaman, termasuk bagi pelanggan anak-anak.
“Kami berterima kasih atas antusiasme masyarakat terhadap Edutrain. KAI akan terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan serta mendukung pertumbuhan sektor pariwisata daerah,” ucap Muhibbuddin.
Salah satu peserta, Aqila dari TK Nara Islamic School, mengungkapkan kegembiraannya mengikuti Edutrain.
“Aku senang sekali bisa naik kereta api dan berwisata bersama bunda dan ibu guru. Pengalaman ini sangat istimewa karena naik kereta itu menyenangkan, aman, dan nyaman. Ayo teman-teman yang lain ikutan juga program Edutrain ini!” ungkapnya.(Joni)
