Caption: Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa memanfaatkan momentum ini dengan mengadakan kegiatan jalan-jalan bertajuk Young Travelling 'Bahagia Menjelajah Keragaman' di Cirebon pada 5-6 Juli 2024. Foto: dok.Dompet Dhuafa 

Jelajah Cirebon: Dompet Dhuafa Ajak Puluhan Anak Yatim Gali Sejarah dan Religi

Ciremaitoday.com, Cirebon-Bulan Muharam menjadi waktu yang istimewa untuk memuliakan anak yatim. Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa memanfaatkan momentum ini dengan mengadakan kegiatan jalan-jalan bertajuk Young Travelling ‘Bahagia Menjelajah Keragaman’ pada 5-6 Juli 2024.

Dalam acara ini, sebanyak 60 anak yatim dari Jabodetabek diajak menjelajahi destinasi wisata di Cirebon dan Purwokerto.

Menariknya, perjalanan ini dilakukan dengan menggunakan kereta api dari Jakarta menuju Cirebon dan Purwokerto. Destinasi yang dikunjungi meliputi Keraton Kasepuhan Cirebon dan Masjid Agung Sang Cipta Rasa.

Tujuannya adalah mengenalkan sejarah Nusantara serta penyebaran agama Islam di wilayah Jawa Barat hingga DKI Jakarta kepada para peserta.

“Aku senang banget bisa ikut perjalanan, ini pertama kali naik kereta ke arah Jawa,” ungkap salah satu peserta dari Yayasan Krukut, Salwa, Senin (8/7).

Caption: Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa memanfaatkan momentum ini dengan mengadakan kegiatan jalan-jalan bertajuk Young Travelling 'Bahagia Menjelajah Keragaman' di Cirebon pada 5-6 Juli 2024. Foto: dok.Dompet Dhuafa 
Caption: Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa memanfaatkan momentum ini dengan mengadakan kegiatan jalan-jalan bertajuk Young Travelling ‘Bahagia Menjelajah Keragaman’ di Cirebon pada 5-6 Juli 2024. Foto: dok.Dompet Dhuafa

 

Salwa tampak sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Ia adalah peserta terpilih yang pernah mengikuti olimpiade O2SN di Makassar tahun 2023 dan sangat bersemangat dalam belajar selama acara berlangsung.

Kepala LPM Dompet Dhuafa, Kamaluddin, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah cara memuliakan anak yatim selain melalui santunan.

“Di waktu libur sekolah, kegiatan ini hadir mengajak anak yatim rentang usia 12-17 tahun untuk jalan-jalan serta belajar berbagai hal mulai dari sejarah, agama, budaya, dan nasionalisme,” ujarnya.

“Alhamdulillah di hari Jumat (5/7) ini kami berkesempatan untuk mengenalkan budaya, sejarah, dan religi kepada puluhan anak yatim melalui Keraton Kasepuhan Cirebon dan Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Momentum ini juga sebagai upaya kami dalam menyambut Tahun Baru Islam atau Bulan Muharam,” tambah Kamaludin.

Caption: Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa memanfaatkan momentum ini dengan mengadakan kegiatan jalan-jalan bertajuk Young Travelling 'Bahagia Menjelajah Keragaman' di Cirebon pada 5-6 Juli 2024. Foto: dok.Dompet Dhuafa 
Caption: Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa memanfaatkan momentum ini dengan mengadakan kegiatan jalan-jalan bertajuk Young Travelling ‘Bahagia Menjelajah Keragaman’ di Cirebon pada 5-6 Juli 2024. Foto: dok.Dompet Dhuafa

 

Selain mengajak 60 anak yatim Jabodetabek, kegiatan Young Travelling ini juga memberikan santunan kepada 30 anak yatim di Cirebon dan 30 anak yatim di Purwokerto. Acara santunan ini menjadi wadah silaturahmi dan penyaluran amanah donatur dalam memuliakan anak yatim setempat.

Tentang Dompet Dhuafa

Dompet Dhuafa adalah lembaga filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya, filantropi, dan wirausaha sosial. Selama lebih dari tiga dekade (31 tahun), Dompet Dhuafa berkontribusi dalam pemberdayaan dan pengembangan umat melalui lima pilar program: pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial kebencanaan, dakwah dan budaya, serta CSR.(Joni)

Array
header-ads

Berita Lainnya