Polsek Talegong, Polres Garut, saat melakukan cek TKP penemuan seorang mayat pria di kebun di Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut. (Foto: dok. Polsek Talegong)

Geger! Seorang Pria di Garut Ditemukan Meninggal di Kebun, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan

Ciremaitoday.com, Garut – Sebuah kejadian tragis mengguncang Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, ketika mayat seorang pria ditemukan di kebun, Kamis (16/5/2024).

Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, melalui Kapolsek Talegong Iptu Irwandani mengatakan, mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh istrinya Ati (59), dan seorang ojeg bernama Iwan (54) sekira pukul 07.30 WIB.

Korban, yang diketahui bernama Karman (67), telah pergi ke kebun pada Rabu (15/5) kemarin dan tidak kembali hingga sore hari. 

“Istri korban awalnya tidak mencurigai kepergiannya karena sering menginap di rumah saudara, namun pada Kamis pagi, dia memutuskan untuk mencari suaminya dengan menyewa jasa ojeg,” ungkap Iptu Irwandani.

Setibanya di kebun, kata Irwandani, mereka menemukan korban dalam keadaan tergeletak tanpa tanda-tanda kehidupan. Meskipun saksi mencoba membangunkannya, namun usaha tersebut sia-sia.

“Petugas kepolisian dari Polsek Talegong segera dihubungi dan tiba di tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengamankan situasi. Identifikasi awal tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” jelasnya.

Menurut informasi dari keluarga, imbuh Irwandani, korban diduga mengidap penyakit hipertensi semasa hidupnya.

Sehingga pihak keluarga korban menolak untuk melakukan autopsi atas penemuan mayat Karman.

“Pihak keluarga menganggap kejadian ini sebagai musibah,” ucapnya.

Petugas kepolisian dan petugas kesehatan telah melakukan koordinasi dengan pihak Puskesmas Talegong. Saat ini, investigasi masih berlangsung untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban.

Terkait dengan kejadian tersebut, Kapolsek Talegong Iptu Irwandani bersama dengan timnya telah melakukan tindakan awal seperti mengamankan TKP, meminta keterangan saksi, dan berkoordinasi dengan pihak terkait. (*)

Array
header-ads

Berita Lainnya