Ciremaitoday.com, Indramayu – Diare yang melanda setelah merayakan idul fitri atau Lebaran sebenarnya bukanlah hal yang aneh.
Karena banyak sekali muslim dan muslimin di dunia ini (terlebih di Indonesia) yang paling tidak sekali dalam seumur hidupnya menderita penyakit “musiman” tersebut.
Dan kenyataannya diare setelah lebaran ini bisa timbul karena beberapa faktor. Apa saja faktor-faktornya tersebut? Langsung saja kita simak melalui seluruh pembahasan berikut ini.
Diare Setelah Lebaran

1. Adaptasi Lagi Terhadap Pola dan Jam Makan
Inilah faktor atau penyebab nomor satu yang paling umum. Hal ini dikarenakan ketika kita memasuki lebaran, maka artinya kita akan kembali makan dan minum seperti semula.
Alias kita akan kembali makan dan minum seyogyanya, 3 kali dalam sehari. Nah ketika ini terjadi, seringkali keseimbangan bakteri-bakteri yang terdapat di dalam usus kita menjadi terganggu..
Nah gangguan keseimbangan yang terjadi pada bakteri usus kita tersebutlah yang akhirnya berujung dengan diare yang diderita.
2. Stres
Bukan masalah stres karena memikirkan masalah hidup atau pekerjaan. Melainkan stres yang dimaksud di sini adalah yang berkaitan dengan kesibukan sekaligus kerepotan yang dialami ketika sedang merayakan lebarannya.
Mulai dari tidak henti-hentinya pergi ke sana dan sini untuk melakukan halal bi halal, hingga tentunya jika menjadi tuan rumah yang menjamu tamu-tamu yang datang.
Lantas mengapa dalam kedua momen tersebut stres bisa melanda? Simpel saja. Selain kerepotan ini dan itunya yang harus dilakukan dan dipikirkan, juga kita menjadi sangat kurang waktu tidurnya.
Nah ketika hal tersebut terjadi, stres hebat melanda yang mana kemudian, memicu diare dari dalam diri kita.
3. Makanan yang Tidak Higenis
Memang rata-rata dari kita ketika berlebaran, tentunya akan makan-makanan yang disajikan oleh saudara, teman, atau tetangga di meja makan rumahnya.
Dan memang tidak mungkin juga jika mereka tidak memikirkan kebersihan dari seluruh menu yang disajikan di atas meja.
Namun perlu diingat di sini. Rata-rata warga muslim Indonesia (dan bahkan mungkin di beberapa negara mayoritas Islam lainnya), ketika lebaran tiba, mereka biasanya akan menerapkan kebijakan open house atau pintu pagar dan pintur keluar masuk rumah utama dibuka lebar-lebar.
Hal tersebut dimaksudkan untuk menunjukkan keramahan, keterbukaan, dan tentunya untuk memeriahkan perayaan hari kemenangannya. Walau memang hal itu sangat oke, namun sayangnya hal ini secara tidak disadari, juga “mengundang” debu, bakteri, dan beberapa kotoran untuk “mampir” juga di makanan dan minuman yang disediakan.
Lebih parah lagi jika makanan dan minuman lebaran yang disajikan, memanglah makanan dan minuman yang dibeli dari pinggir jalan yang notabene tidak terawatt kebersihannya. Alhasil tidak heran jika kemudian diare langsung timbul pasca mengkonsumsi makanan dan minumannya.
4. Makan Makanan Pedas
Sebenarnya faktor ini sudah sangat jelas untuk dipahami. Yang namanya makan makanan pedas, sudah pasti akan merangsang seluruh usus dan bagian-bagian sistem pencernaan lainnya.
Nah masalaah yang sering kita lihat atau bahkan sering kita lakukan juga, adalah seringkali kita ketika lebaran langsung makan saja makanan yang pedas-pedas itu.
Bukannya tidak boleh. Boleh saja asal semuanya masih TERKONTROL dengan semestinya. Nah yang sering menjadi masalahnya adalah justru adalah konsumsi makan makanan pedasnya yang tidak terkendali yang akhirnya membuat kita langsung keluar masuk WC.
5. Makan yang Terlalu Banyak
Nah inilah sebenarnya faktor yang paling sering menjadi pemicu utama sakit diare setelah lebaran yang banyak dari kita sering alami.
Ya melansir berbagai kutipan ahli kesehatan, dokter, dan situs-situs kesehatan yang ada, seluruh sumber ini mengatakan hal yang sangat seragam yaitu, makan berlebihan justru bisa menyebabkan gangguan hebat pada sistem pencernaan yang nantinya membuat kita menjadi diare.
Makanya seringkali kita mendengar nasehat dari kedua orang tua, teman, atau saudara untuk tidak makan kelewat banyak ketika hari lebaran tiba. Dan ya apabila kita tetap melakukannya, hal yang telah dijelaskan tersebutlah yang nantinya akan terjadi.
Oke itulah tadi 5 penyebab utama atau yang umumnya membuat kita menderita diare saat atau setelah hari lebaran. Semoga pembahasannya ini bermanfaat.