Sejumlah penghobi ikan Koi yang tergabung dalam Kuningan Koi Community (KKC) kembali mengadakan kontes koi kali ketiga.

Bupati Acep Sebut Hobi Ikan Koi Buka Peluang Bisnis Menjanjikan

Ciremaitoday.com, KUNINGAN – Sejumlah penghobi ikan Koi yang tergabung dalam Kuningan Koi Community (KKC) kembali mengadakan kontes koi kali ketiga. Setidaknya ada 1.300 ekor koi turut meramaikan 3rd Kuningan Koi Show 2023 di Diva Convention Hall Kuningan, Jabar.

Apalagi untuk tim penilai mendatangkan langsung 12 juri ahli dari berbagai daerah. Beberapa di antaranya yakni berasal dari Jakarta, Bandung, Sukabumi, Blitar, Yogyakarta hingga Palembang.

Bupati Kuningan, Acep Purnama berkesempatan hadir saat proses penilaian dilakukan pada Sabtu (7/1/2023). Ada sejumlah kelas kontes yang dipertandingkan mulai dari Kelas A untuk Kohaku, Sanke, dan Showa.

Kemudian kelas B untuk Shiro Gosiki, Ginrin A, Kujaku dan Ochiba. Selanjutnya kelas C untuk Koromo, Tancho, Doitsu, Hikarimoyo, Ginrin B dan Kawari A. Lalu kelas D untuk Bekko, Hi/Ki Utsuri, Asagi, Shusui. Terakhir yaitu kelas E untuk Ginrin C, Hikarimujimo dan Kawarimono B.

Menurut Bupati Acep, kontes koi cukup memberikan angin segar bagi perkembangan bisnis ikan koi. Tak hanya menjadi hobi, ikan koi juga berpotensi membuka peluang ekonomi yang menjanjikan.

“Sebab harga ikan koi bisa menembus puluhan bahkan ratusan juta rupiah. Bisnis ikan ini peluangnya besar seperti usaha koi, maka 3rd Kuningan Koi Show 2023 menjadi agenda yang bagus untuk mengembangkan bisnis ikan koi dan sebagai upaya edukasi,” kata Acep.

Oleh sebab itu, lanjutnya, kontes ikan koi ketiga kali ini bisa ditangkap sebagai peluang untuk mengembangkan usaha koi. Semoga 3rd Kuningan Koi Show 2023 mampu memotivasi penghobi, serta meningkatkan minat masyarakat untuk dapat mengembangkan budidaya ikan hias khususnya jenis Koi di Kuningan.

“Semoga menjadi salah satu usaha atau sumber mata pencaharian yang prospektif, sehingga mampu meningkatkan perekonomian. Sekaligus menjadi momentum untuk mempromosikan Kuningan ke daerah lain di Indonesia,” imbuhnya.

Bupati Acep menyempatkan diri untuk berkeliling melihat sejumlah koi yang dikonteskan. “Semuanya bagus, sehat, dan ukuran juga besar. Bahkan harganya sangat mahal, saya sampai bingung kalau ditanya mana yang layak menjadi pemenang,” pungkasnya.(*)

header-ads

Berita Lainnya