Anggota DPRD Jabar, H Dudy Pamuji SE MSi.

Tanggapan Dudy Pamuji soal Hasil Survei Jamparing Research di Kuningan

Ciremaitoday.com, Kuningan – Anggota DPRD Jabar, H Dudy Pamuji memberikan tanggapan terhadap hasil survei yang dirilis oleh Jamparing Research di Kuningan, Jabar. Survei itu terkait raihan suara partai politik sebagai peserta Pemilu 2024 di tingkat pusat hingga daerah.

Menanggapi hasil survei, Dudy Pamuji menekankan pentingnya memahami dinamika politik yang tercermin dalam angka-angka tersebut. “Survei ini memberikan gambaran awal tentang posisi partai politik di Kuningan. Ini merupakan bagian dari dinamika politik yang selalu berubah mengikuti perkembangan masyarakat dan kondisi politik,” ujar Dudy Pamuji, Selasa (16/1).

Dari survei tersebut, misalkan untuk Pileg Provinsi Jabar terlihat posisi PDIP sebagai pemuncak diikuti oleh PKS dan Gerindra. Sementara Partai Golkar menduduki urutan keempat dengan persentase 12,3 persen.

Dudy Pamuji menyatakan bahwa partai-partai memiliki tanggung jawab untuk lebih mendekati masyarakat, merespons aspirasi, dan menyampaikan program-program yang dapat memberikan solusi bagi kebutuhan masyarakat.

“Partai politik harus aktif berkomunikasi dengan masyarakat, memahami kebutuhan dan aspirasi mereka. Inilah yang akan menjadi kunci keberhasilan di pemilu mendatang,” tegasnya.

Dudy Pamuji juga menyoroti angka responden yang belum menentukan pilihan partai politik.

“Angka responden yang belum menentukan pilihan mencerminkan dinamika perubahan preferensi masyarakat. Ini menjadi tantangan bagi partai-partai untuk terus bergerak, berinovasi, dan memberikan citra yang positif,” tambahnya.

Dalam menyikapi hasil survei tersebut, Dudy Pamuji menekankan perlunya partisipasi aktif masyarakat dalam memahami program dan visi partai politik. “Masyarakat perlu memahami visi dan program partai politik yang diusung, sehingga dapat membuat pilihan yang tepat sesuai dengan harapan dan kebutuhan mereka,” kata Dudy Pamuji.

Pada akhir tanggapannya, Dudy Pamuji mengajak semua pihak untuk menghormati proses demokrasi dan menunggu dengan bijak hasil resmi Pemilu 2024. “Itu hanyalah hasil survei awal, mari kita tetap menjaga semangat demokrasi dan menghormati setiap pilihan masyarakat,” tutupnya.(*)

Array
header-ads

Berita Lainnya