Ciremaitoday.com, Majalengka-Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Galih Dimuntur Kartasasmita, menggelar kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kabupaten Majalengka, Kamis (27/2). Dalam kesempatan itu, Galih mengajak masyarakat memperkuat semangat persatuan dan nilai-nilai kebangsaan di tengah derasnya arus modernisasi.
“Ini adalah program MPR yang paling penting. Di era yang sangat modern ini, saya khawatir generasi muda melupakan nilai dasar bangsa kita,” ujar Galih dalam keterangan persnya.
Empat Pilar yang disampaikan dalam kegiatan tersebut meliputi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Galih menegaskan, keempat pilar ini menjadi fondasi utama yang membedakan dan menguatkan bangsa Indonesia.
“Kalau rakyat tidak hafal, rasisme dan diskriminasi bisa menjadi ancaman nyata. Karena dasar kita adalah Bhinneka Tunggal Ika. Tidak ada negara lain seperti Indonesia,” ungkapnya.
Sebagai salah satu tokoh yang terlibat langsung dalam program sosialisasi nasional, Galih menyampaikan MPR kini menyesuaikan pendekatan untuk menyasar generasi muda. Ia menilai gaya komunikasi lama tidak lagi relevan.
“Gaya komunikasi konvensional sudah tidak cukup. Kita harus mulai masuk ke platform seperti TikTok, Instagram, bahkan menggandeng influencer,” tuturnya.
Menurutnya, pendekatan kekinian melalui media sosial dan figur publik dapat menjadi strategi efektif untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dengan cara yang lebih menarik dan mudah diterima.
Selain itu, Galih juga menekankan pentingnya peran keluarga dalam menyebarkan nilai-nilai kebangsaan. Ia meyakini keluarga merupakan titik awal paling strategis dalam memperkuat ideologi bangsa.
“Cara tercepat dan termurah untuk menyebarkan ideologi bangsa ya lewat keluarga. Kalau bisa di rumah ada obrolan: ‘Tadi ada Kang Galih ngomongin soal Pancasila, kamu tau nggak?’ Itu sudah luar biasa,” ucapnya.
Dalam upaya memperluas jangkauan program ini, Galih menyebut pihaknya sedang menjajaki kerja sama dengan sejumlah tokoh publik untuk memperkuat sosialisasi Empat Pilar kepada generasi muda.
“Kita sedang menyusun formula agar generasi muda bisa lebih cinta terhadap Pancasila, NKRI, dan semangat kebangsaan lainnya,” pungkasnya.(Ardi)