Sherly soal Pindah Dukung Karna-Koko di Pilkada Majalengka: Kita Harus Hidupkan Demokrasi

Ciremaitoday, Majalengka – Dukungan dari 12 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Majalengka, Eman Suherman dan Dena Muhamad Ramdhan di Pilkada Majalengka 2024 tampak mulai goyah. 

Isu perpecahan muncul setelah beredarnya pamflet yang menunjukkan tokoh PAN, Sherly Kusuma mengalihkan dukungannya kepada pasangan Karna Sobahi dan Koko Suyoko.

Pamflet tersebut, yang menampilkan gambar Sherly bersama Karna-Koko dengan tulisan ‘Sherly balik kanan dukung Karna-Koko???’, membuat geger media sosial dan menimbulkan spekulasi mengenai ketidaksolidan koalisi KIM Plus, yang didukung oleh Gerindra, Golkar, PAN, PPP, Demokrat, NasDem, Gelora, Garuda, Hanura, Prima, PSI, dan PKB.

Sherly, yang merupakan istri dari Ketua DPD PAN Majalengka Rona Firmansyah, sebelumnya diisukan akan mendampingi Eman di Pilkada. 

Namun dengan berbagai dimanika yang ada, Dena yang akhirnya menjadi pendamping Eman. Hal ini disinyalir tampaknya menjadi titik balik yang memicu isu perpindahan dukungan ini.

Saat dikonfirmasi mengenai pamflet tersebut, Sherly dengan tegas membantah keterlibatannya dan menegaskan bahwa pamflet itu adalah ulah pihak yang tidak bertanggung jawab. 

“Eh enggak tau, itu siapa yg bikin ya? Coba aja ditracking,” ujar Sherly saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (1/9/2024).

Meski berusaha meredam isu, Sherly tidak menampik bahwa dinamika politik saat ini menjadi bagian dari hak demokrasi setiap individu. 

Pernyataannya yang menyinggung perlunya ‘menghidupkan kembali demokrasi’ seakan menjadi sindiran tajam terhadap kondisi politik yang ia anggap tengah mengalami ‘mati suri.’

“Aahh biarin aja, kita hidupkan kembali demokrasi. Semoga demokrasi enggak innalilahi, tapi cuma mati suri,” tutur Sherly.

Dengan nada yang lebih serius, Sherly menegaskan pentingnya menjaga keberlangsungan demokrasi di Majalengka. 

“Yang pasti kita akan bersikap untuk menjaga keberlangsungan demokrasi di Majalengka,” pungkasnya.

Array
header-ads

Berita Lainnya