Ciremaitoday.com,Kuningan – Calon Bupati Kuningan HM Ridho Suganda menegaskan komitmennya, untuk menjaga keharmonisan dalam pemerintahan daerah demi kemajuan Kabupaten Kuningan. Ia berjanji tidak akan membiarkan pihak ketiga merusak hubungan antara bupati dan wakil bupati, yang dapat mengganggu jalannya pemerintahan.
Hal itu disampaikan ketika debat kandidat pilkada yang diadakan KPU Kuningan pada Minggu (3/11) malam. HM Ridho Suganda menegaskan, bahwa dirinya berkomitmen untuk menghindari adanya pihak ketiga yang bisa merusak hubungan antara bupati dan wakil bupati.
Menurut Ridho, harmonisasi antara pimpinan daerah merupakan kunci keberhasilan dalam menjalankan roda pemerintahan, termasuk dalam berkoordinasi dengan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta instansi pemerintahan lainnya.
Pernyataan yang diungkapkan Ridho tersebut saat menjawab pertanyaan dari Paslon Dirahmati, yang mempertanyakan bagaimana Ridho mengatasi potensi disharmoni dalam pemerintahan. Ia menyinggung pengalaman saat mendampingi almarhum H Acep Purnama sebagai wakil bupati.
Ridho mengakui, perbedaan usia yang cukup jauh membuatnya segan terhadap sosok almarhum, sehingga dalam tahun-tahun pertama komunikasinya dengan Acep banyak difasilitasi oleh Sekretaris Daerah (Sekda).
“Tahun pertama dan kedua, komunikasi kami sering kali melalui Pak Dian (Sekda). Saya sering meminta tolong kepada Pak Sekda untuk menyampaikan pesan-pesan kepada Pak Bupati Acep. Namun, mungkin saja ada miskomunikasi atau kendala dalam penyampaian tersebut, yang berpotensi menimbulkan ketidakharmonisan,” ujarnya.
Ridho mengungkapkan bahwa pada tahun-tahun akhir masa jabatan bersama alm Acep, ia akhirnya memutuskan untuk langsung berkomunikasi dengan Acep guna menghindari kesalahpahaman. “Saya pastikan, jika ada ketidakharmonisan di masa lalu, mungkin itu disebabkan oleh pihak ketiga dalam jalur komunikasi kami,” jelasnya.
Kini, sebagai calon bupati, Ridho berkomitmen tidak akan membiarkan pihak ketiga mengganggu hubungan kerjanya dengan H Kamdan, pasangannya dalam pemilihan ini.
“Saya dan Pak Kamdan bersepakat bahwa dalam membangun Kuningan, harmonisasi antara bupati dan wakil bupati harus selalu terjaga. Saya jamin tidak akan ada pihak ketiga yang menghalangi komunikasi kami,” tegas Ridho.
Sementara itu, Cabup Dian Rachmat Yanuar yang dimintai tanggapan atas pernyataan Ridho, memilih untuk tidak mengomentari hal tersebut. “Saya tidak akan menanggapi hal-hal yang tidak pernah saya lakukan atau hal-hal yang tidak saya pahami sepenuhnya,” ujarnya singkat. (dyn)