Ciremaitoday.com, Kuningan – Partai Golkar menargetkan meraih 2 kursi di DPRD Jabar dari Dapil Jabar 13 yakni Kuningan, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran pada Pemilu 2024 nanti. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Bapilu Golkar Jabar, H Dudy Pamuji kepada awak media, (11/7/2023).
Politikus Dudy Pamuji sendiri kini tercatat sebagai Anggota DPRD Jabar asal Kuningan, Jabar. Khusus di Kuningan sendiri, total jumlah pemilih ada sebanyak 895.041 orang.
Seluruh pemilih tersebar di 3.596 TPS sewilayah Kuningan. Mereka akan menentukan pilihan politik pada hari pencoblosan di tanggal 14 Februari 2024.
“Kita selain kunjungan kerja menyerap aspirasi masyarakat, aktif pula untuk sosialisasi terkait Pemilu 2024. Kita berikan pendidikan politik bagi para pemilih khususnya pemula, karena jumlahnya cukup besar untuk pemilu nanti,” kata Dudy Pamuji.
Oleh sebab itu, Ia mendorong agar para relawan dapat pula meningkatkan partisipasi masyarakat untuk memilih. Tentunya dengan fokus pada pemenangan partai dan pilpres.
“Kita berharap untuk kursi legislatif khususnya provinsi dari Dapil Jabar 13, bisa meraih 2 kursi. Kita harus optimis, karena banyak kader-kader potensial partai yang maju di pemilihan legislatif,” ungkapnya.
Apalagi selama ini, pihaknya telah melaksanakan pendidikan politik bagi seluruh fungsionaris partai yang maju di Pileg. Diharapkan pembekalan tersebut dapat menambah wawasan dan ilmu dalam perpolitikan.
“Mereka sudah dibekali pendidikan politik khusus dalam strategi pemenangan partai. Bagaimana nanti mereka dapat menyusun strategi demi kemenangan partai,” ujarnya.
Pihaknya sangat berharap, semua Caleg Golkar memiliki integritas dan kredibilitas tinggi. Sebab keinginan besar partai adalah memajukan daerah, khususnya meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Hal serupa sempat dilontarkan pula Ketua DPD Partai Golkar Kuningan, Asep Setia Mulyana. Jika untuk provinsi menargetkan meraih 2 kursi legislatif di DPRD Jabar.
Namun untuk target kursi di DPRD Kuningan, total yang ingin dicapai yaitu sebanyak 10 kursi. Jumlah ini akan menjadi tolak ukur dalam menentukan sosok calon dari Golkar untuk maju di Pilkada Kuningan.(*)
