Ciremaitoday.com,Jakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) akan menggelar sidang perdana terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 pada Rabu (27/3) besok. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengungkapkan peningkatan jumlah personel kepolisian yang ditugaskan untuk menjaga keamanan di Gedung MK.
Sebelumnya, saat pendaftaran, jumlah polisi yang disiagakan di MK sebanyak 300 personel. Namun, untuk memastikan kelancaran sidang perdana dan persidangan selama kurang lebih satu bulan ke depan, telah disiapkan 400 personel.
“Sidang perdana akan dimulai besok, dan selama kurang lebih satu bulan akan dilakukan persidangan terkait Pilpres. Kami mulai besok akan menyiagakan 400 personel,” kata Susatyo di Gedung MK, Selasa (26/3).
Susatyo menekankan pentingnya menjaga khidmatnya persidangan MK, tanpa gangguan dari pihak eksternal seperti mobil komando atau sejenisnya. Ia mengajak semua pihak untuk menghormati proses persidangan tersebut.
“Kami berharap persidangan MK menjadi persidangan yang khidmat, tidak diganggu mobil komando dan sebagainya. Sehingga mari kita hormati bagaimana MK ini bersidang dan untuk menjamin bahwa persidangan bisa berjalan,” ungkapnya.
Menanggapi kemungkinan penutupan jalan selama proses sidang, Susatyo menjelaskan bahwa keputusan tersebut akan bersifat situasional, bergantung pada kondisi dan situasi yang terjadi. Namun, ia menegaskan bahwa tidak akan ada penutupan jalan di depan Gedung MK seperti pada tahun 2019.
“Tentunya kami bersiap pada semua situasi. Tentunya Bapak Kapolda Metro Jaya juga memastikan bahwa proses pemilu ini, baik di KPU, di Bawaslu, di MK, di DKPP, di DPR, semuanya bisa berjalan dengan aman dan lancar di kawasan Jakarta Pusat ini,” ujar Susatyo.
Pihaknya juga mengungkapkan, adanya rencana kedatangan massa aksi pada sidang perdana besok. Namun, ia tidak merinci pihak mana yang akan menggelar demonstrasi tersebut.
“Tentunya masih kami evaluasi bersama Polda Metro Jaya. Kami sudah menerima berbagai flyer dan sebagainya terkait dengan aksi besok. Tentunya kita juga akan mengantisipasi maksimal apabila hal tersebut dilaksanakan oleh masyarakat,” tutupnya.***
