Ciremaitoday.com, Cirebon-Isu jabatan Ketua definitif DPRD Kabupaten Cirebon bakal diisi dari kalangan perempuan semakin santer terdengar. Nama Sophi Zulfia, anggota DPRD dari PDIP, mencuat sebagai calon kuat yang akan menduduki posisi tersebut.
Rumor ini sekaligus melemahkan harapan Rudiana, mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon yang sebelumnya dijagokan.
Rudiana, yang juga Bendahara Umum DPC PDIP Kabupaten Cirebon dan anggota dewan selama empat periode, sempat diunggulkan sebagai kandidat kuat Ketua DPRD. Apalagi, saat ini dia menjabat sebagai ketua sementara DPRD Kabupaten Cirebon.
Namun, seiring dengan berkembangnya kabar bahwa DPP PDIP hanya memanggil Sophi untuk pembahasan di tingkat pusat, peluang Rudiana tampak semakin menipis.
“Sepertinya memang Sophi yang akan menjadi ketua dewan. Saya kan tidak dipanggil ke DPP, tapi yang dipanggil ternyata Sophi. Jadi siapa lagi calon kuatnya kalau bukan Sophi,” ujar Rudiana, saat dihubungi wartawan, Kamis (26/9).
Awalnya, DPC PDIP Kabupaten Cirebon mengusulkan empat nama sebagai calon Ketua DPRD sementara, yakni Rudiana, Aan Setiawan, Sophi Zulfia, dan Rohayati. Namun, pada proses berikutnya, hanya tiga nama yang diajukan sebagai calon definitif: Rudiana, Aan Setiawan, dan Sophi Zulfia.
Meski begitu, semakin banyak tanda yang menunjukkan bahwa Sekretaris DPC PDIP itu akan menjadi Ketua DPRD definitif. Seorang sumber di internal DPC PDIP Kabupaten Cirebon mengungkapkan bahwa kesepakatan mayoritas di DPC sudah mendukung Sophi sebagai calon utama.
Mayoritas di DPC sudah sepakat, dan kabar ini bahkan sudah beredar di kalangan pejabat Pemkab Cirebon melalui pesan WA.
Namun, pilihan terhadap Sophi bukannya tanpa kontroversi. Sejak namanya mencuat, perdebatan internal di tubuh PDIP semakin memanas. Beberapa pihak lebih mendukung Rudiana karena dianggap lebih senior dan berpengalaman.
Rudiana sudah empat periode menjadi anggota dewan, sementara Sophi baru dua periode. Ada beberapa yang merasa Sophi belum cukup pengalaman.
Meski demikian, kepastian penunjukan Sophi Zulfia tampaknya hanya tinggal menunggu waktu. Jika resmi dilantik, ia akan menjadi perempuan pertama yang memimpin DPRD Kabupaten Cirebon, yang tentunya akan membawa warna baru dalam dinamika politik daerah ini.(Joni)
