Petugas penyelenggara pemilu terus melakukan pendataan terhadap pemilih di Pilkada Kuningan, Jabar. (Foto: Andri)

KPU Kuningan Sebut Proses Coklit Data Pemilih untuk Pilkada 2024 Capai 91 Persen

Ciremaitoday.com,Kuningan –KPU Kabupaten Kuningan, Jabar, terus melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih. Hingga hari ini, Rabu (10/7), total sudah mencapai 91,21 persen dari total data pemilih hingga tersisa sekitar 78.761 orang yang belum dicoklit.

Komisioner KPU Kuningan, Maman Sudiaman optimistis proses coklit akan tuntas 100% persen dalam pekan ini.

“Ada empat kecamatan yang sudah 100 persen, dan satu kecamatan dengan presentasi terendah di angka 80 persen. Kami terus memprioritaskan pemantauan ke titik-titik kecamatan dan desa dengan presentasi kecil,” ujarnya. 

Pihaknya menegaskan bahwa akurasi data adalah hal terpenting dalam proses coklit, bukan hanya kecepatan.

“Kendala di lapangan termasuk cuaca dan intensitas kerja masyarakat yang tinggi, terutama di daerah terpencil. Banyak masyarakat yang bekerja sebagai petani sehingga waktu untuk coklit terkadang terbatas. Namun, KPU telah memberikan bantuan untuk mengkonsolidasikan kepada masyarakat yang akan dicoklit,” jelasnya.

Terkait temuan adanya joki dalam proses koklit, Ia mengungkapkan bahwa sejak hari pertama pelaksanaan pada 24 Juni, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bawaslu untuk mengantisipasi hal tersebut.

“Alhamdulillah, sampai sekarang tidak ada lagi dugaan joki di lapangan. Ada laporan dari Bawaslu melalui Panwaslu, tetapi setelah dikonfirmasi, itu bukan joki, hanya ketidaksengajaan dari pihak keluarga,” katanya.

Selain itu, Maman juga menyampaikan kabar duka tentang meninggalnya seorang petugas Pantarlih bernama Pariandi (45) asal Desa Cibereung. Yakni meninggal dunia karena sakit, sehari sebelum kejadian masih sempat melakukan coklit.

“Kami belum mengonfirmasi lebih lanjut dari pihak keluarga tentang riwayat penyakit yang diderita. KPU RI memiliki aturan terkait santunan bagi penyelenggara yang meninggal dunia, dan kami akan memastikan santunan tersebut segera diberikan kepada keluarga almarhum,” pungkasnya.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, KPU Kuningan tetap optimis proses penyisihan akan selesai tepat waktu dan berjalan dengan akurat.(Andri) 

Array
header-ads

Berita Lainnya