Ciremaitoday.com, Majalengka-Komisi IV DPRD Kabupaten Majalengka menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengentasan kemiskinan dengan mendorong terbentuknya Peraturan Bupati (Perbup) yang memperkuat peran Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di tingkat daerah.
Dorongan itu muncul dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi IV dan Baznas Majalengka yang digelar Rabu (7/5). Dalam forum tersebut, DPRD menilai keberadaan regulasi khusus akan menjadi pondasi kuat bagi Baznas untuk bergerak lebih efektif dalam membantu masyarakat.
“Kami melihat perlu adanya Perbup untuk memperkuat kerja-kerja Baznas. Ini penting agar lembaga ini bisa lebih maksimal dalam menyalurkan bantuan, khususnya bagi masyarakat miskin ekstrem,” tegas Anggota Komisi IV DPRD Majalengka, Muh Fajar Shidik CH.
Ia menyampaikan, saat ini jumlah warga Majalengka yang tergolong miskin ekstrem masih mencapai sekitar 35 ribu orang. Kondisi itu disebut memerlukan perhatian ekstra dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk Baznas yang menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam urusan sosial.
Fajar pun mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan Baznas sejauh ini, namun ia menekankan perlunya dukungan regulasi agar kerja lembaga ini tidak terhambat aspek administratif.
“Kerja-kerja Baznas sejauh ini sudah bagus. Tapi dengan payung hukum yang jelas, ke depan program mereka bisa lebih cepat, terarah, dan menyentuh lebih banyak masyarakat,” ujarnya.
Wakil Ketua II Baznas Majalengka, Badruzaman, menyambut baik sikap DPRD. Ia menyatakan lembaganya memang membutuhkan Perbup agar pelaksanaan program tidak sekadar berdasarkan kebiasaan, tetapi dilandasi aturan formal yang kuat.
“Tujuan kami jelas, ingin memperkuat gerak lembaga ini agar lebih berdampak dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Baznas, lanjutnya, berkomitmen terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memastikan program zakat, infak, serta sedekah benar-benar menyentuh lapisan masyarakat yang membutuhkan.(Ardi)
