Politisi Partai Golkar yang juga Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon, Ari Bahari. Foto: Istimewa

Klarifikasi Ari Bahari soal Pernyataan tentang LSM dan Wartawan Bodrek

Ciremaitoday.com, Cirebon-Politisi Partai Golkar yang juga Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon, Ari Bahari, memberikan klarifikasi terkait pernyataannya mengenai LSM dan wartawan “bodrek”, yang sempat menjadi sorotan. Pernyataan tersebut disampaikan dalam sebuah talkshow di salah satu stasiun televisi swasta di Cirebon dan dianggap menyinggung beberapa pihak.

Dalam keterangannya, Ari menegaskan bahwa ucapannya tidak bertujuan untuk mendiskreditkan LSM maupun wartawan secara keseluruhan. Ia menjelaskan bahwa kritiknya hanya ditujukan kepada oknum-oknum yang tidak menjalankan perannya sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Tadi malam saya berbicara di TV dan memang menyebut LSM serta wartawan bodrek. Namun, saya tidak bermaksud menyinggung atau menantang LSM dan wartawan secara keseluruhan. Yang saya maksud adalah oknum yang tidak bekerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan, ujar Ari Bahari kepada wartawan, Minggu (16/2).

Sebagai bentuk itikad baik, Ari juga menyampaikan permintaan maaf kepada pihak yang merasa tersinggung. Ia mengingatkan bahwa dirinya pun memiliki latar belakang sebagai jurnalis lepas dan pernah aktif di organisasi non-pemerintah (NGO) sebelum terjun ke dunia politik.

“Saya memahami perjuangan teman-teman jurnalis dan aktivis karena saya sendiri pernah menjadi bagian dari mereka. Saat masih mahasiswa, saya bekerja sebagai jurnalis lepas dan aktif di LSM dalam berbagai kegiatan sosial,” ucap mantan anggota Bapilu DPP Golkar itu.

Lebih lanjut, Ari menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan seluruh stakeholder, termasuk media dan LSM, untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Cirebon. Ia berharap kerja sama yang baik dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi masyarakat serta memberikan kenyamanan bagi para investor yang ingin berinvestasi di daerah tersebut.

“Saya ingin memperjelas bahwa yang saya soroti adalah oknum-oknum yang menyalahgunakan peran mereka, bukan lembaga atau profesi secara keseluruhan. Semoga kita semua bisa berperan aktif dalam membangun daerah ini dengan cara yang positif, pungkasnya.(Joni)

Array
header-ads

Berita Lainnya