Ciremaitoday.com,Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih terus melakukan proses rekapitulasi tingkat nasional untuk Pemilu 2024, Rabu (13/3). Proses ini mencatat kejadian unik ketika provinsi Kalimantan Selatan menjadi pusat perhatian, terutama saat salah seorang saksi dari Partai Demokrat menyampaikan keberatannya.
Saksi Demokrat yang hadir dalam rapat pleno, Zaidi, awalnya mengungkapkan ketertarikannya terkait perolehan suara di sebuah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Aluh-aluh. Dia juga menyatakan kehadirannya saat proses penghitungan di tingkat kecamatan.
Menyikapi persetujuan dari saksi tersebut, Ketua KPU Hasyim Asyari, melakukan pengecekan terhadap berita acara (BA) rekapitulasi tingkat provinsi. Dalam BA tersebut, Saksi Demokrat yang menandatangani bernama Zainuddin.
“Apakah Anda Zainuddin?” tanya Hasyim kepada saksi tersebut.
“Saya adalah Zaidi,” jawab saksi dari Partai Demokrat.
“Tapi yang menandatangani di sini adalah Zainuddin,” balas Hasyim.
Zaidi kemudian menjelaskan bahwa Zainuddin juga merupakan saksi dari Partai Demokrat yang hadir pada saat rapat pleno tingkat provinsi.
Ketua KPU Kalimantan Selatan, Andi Tenri Sompa, juga menambahkan informasi terkait percakapan antara Hasyim dan Saksi Demokrat tersebut.
Izin Mohon, untuk Saksi Zainuddin, dia juga merupakan Saksi dari Partai Buruh dan Partai Garuda. Dia menjadi Saksi Partai Buruh di tingkat kabupaten, dan Saksi Partai Garuda di tingkat kecamatan, jelas Tenri.
Hasyim berpendapat bahwa hal tersebut tidak menjadi masalah, mengingat aturan tidak mengharuskan adanya saksi untuk menjadi anggota partai politik.
“Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Zainuddin adalah seorang profesional yang dianggap sebagai saksi,” tambah Hasyim.
“Sebagai Saksi Partai Garuda di tingkat kecamatan, Saksi Partai Buruh di tingkat kabupaten, dan Saksi Partai Demokrat di tingkat provinsi, dia bisa dikatakan sebagai orang yang memiliki banyak bakat,” tambah Hasyim sambil disambut tawa oleh hadirin. ***
