Ciremaitoday.com, Cirebon-Istri mantan Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra, Wahyu Tjitaningsih (Ayu), dikabarkan mendaftarkan diri langsung ke DPD Gerindra Provinsi Jawa Barat. Ayu, yang juga mantan wakil Bupati Cirebon dari PDIP, dikabarkan telah keluar dari partai tersebut.
Ketua DPD Gerindra Kabupaten Cirebon, Subhan, mengonfirmasi kabar tersebut. Menurutnya, pihaknya menerima foto-foto yang menunjukkan Ayu telah mendaftar ke DPD Gerindra Jawa Barat sebagai calon Bupati Cirebon, meski sebelumnya sudah mendaftar ke DPD Gerindra Kabupaten Cirebon.
“Ya, itu kan haknya dia. Mungkin ada tujuan tertentu. Kami menunggu arahan dari DPD pusat saja. Kami di Kabupaten Cirebon hanya menerima pendaftaran,” kata Subhan, Jumat (7/6).
Saat ditanya mengenai kekhawatiran Ayu akan merusak elektabilitas partai karena hubungannya dengan Sunjaya yang terlibat kasus korupsi, Subhan memilih untuk tidak berkomentar banyak. Menurutnya, Ayu pernah menjadi Wakil Bupati Cirebon dan diusung oleh PDIP.
“Selama tidak ada masalah, ya sah-sah saja. Jangan terlalu jauh mengaitkan persoalan Ayu dengan Sunjaya yang saat ini tersandung kasus korupsi,” ungkapnya.
Subhan yakin bahwa keputusan DPD Gerindra pusat dalam memberikan rekomendasi untuk kepala daerah didasarkan pada perhitungan yang matang.
“Penilaian dipastikan dari berbagai macam segi, yang nantinya calon-calon tersebut bisa mengangkat elektabilitas partai,” katanya.
Namun, dirinya belum bisa memastikan apakah Gerindra akan mengeluarkan rekomendasi untuk calon Bupati Cirebon atau tidak.
Terkait komunikasi dengan partai lain dalam koalisi Golkar, Gerindra, dan Demokrat, Subhan mengakui masih dinamis.
“Koalisi KIM tetap solid. Namun, komunikasi dengan PKB masih belum terjalin. PKB harus berkoalisi karena kurang satu kursi,” ucapnya.
Subhan menambahkan bahwa koalisi KIM belum menentukan siapa yang akan diusung sebagai calon Bupati.
“Persoalan koalisi sangat dinamis dan bisa berubah kapan saja. Saya harap koalisi KIM tetap dan tidak berubah,” tandasnya.(Joni)