Golkar Kuningan Sepakat Ketua Partainya Maju Calon Bupati, Dudy Pamuji Respon Begini

Ciremaitoday.com,Kuningan – Keinginan perubahan terhadap kondisi Kabupaten Kuningan, Jabar, agar lebih baik rupanya menuai banyak dukungan. Salah satunya dilontarkan pula oleh DPD Partai Golkar Kuningan. 

“Ya kalau sebenarnya dilihat dari kondisi hari ini, maka kita harus berubah. Jadi kita harus berubah dan Kuningan memang harus ada perubahan,” kata Ketua Bappilu Golkar Kuningan, Dani Nuryadin dalam keterangan persnya, Selasa (9/4). 

Terlebih lagi, lanjutnya, keprihatinan banyak pihak terkait dengan kondisi keuangan daerah. “Hari ini yang memperihatinkan apa? Apakah kita tahu itu namanya gagal bayar atau dengan istilah tunda bayar, bahwa itu akan selesai berapa tahun ke depan. Jadi apakah itu akan selesai di tahun ini, tahun depan atau bagaimana,” kata Dani. 

Oleh sebab itu, pihaknya selaku kader Partai Golkar ingin meyakinkan masyarakat terkait nanti menyambut Pilkada, untuk mendorong sosok calon pemimpin yang menjadi solusi. Bukan sosok yang justru membuat lubang besar makin bertambah.

“Harapan kita ke depan adalah dengan melihat realita-realita di Kabupaten Kuningan, yang memang harus ada penyelesaiannya,” tandasnya. 

Karena jika ditanya momentumnya Pilkada, kata Dani, maka Pilkada itu adalah sebuah momentum untuk bagaimana merefleksikan Golkar sebagai partai politik yang berpihak ke masyarakat, yang dipercaya oleh masyarakat, untuk memikirkan nasib masyarakat.

“Tentu kita akan ada sesuatu yang membuat kejutan, dan ingin Kuningan lebih baik dari hari ini,” tukasnya. 

Sementara itu, Anggota DPRD Jabar dari Partai Golkar, H Dudy Pamuji melihat jika sosok calon pemimpin melekat pada diri Ketua Golkar Kuningan yakni Asep Setia Mulyana. Apalagi telah berhasil membawa kesuksesan bagi Partai Golkar dari hasil Pileg 2024 di Kabupaten Kuningan.

“Karena pertama, dalam memimpin partai politik sudah berhasil. Karena hasil pileg tahun ini jumlah kursi di DPRD Kuningan dari Partai Golkar bertambah, ini kan tentu capaian yang baiki,” katanya.

Terlebih, Ia menyebut, jika beberapa kali posisi Golkar pasca Wakil Bupati Momon Rochmana selalu turut andil dalam kontestasi pilkada. “Golkar di situ menjadi lawan, sampai kemarin itu kan sama maju sebagai calon bupati dari Golkar. Karena tentunya memikirkan ingin Kuningan lebih baik kedepan, ingin Kuningan betul-betul dirasakan kesejahteraan itu tidak hanya oleh sebagian orang, tetapi oleh seluruh masyarakat yang ada di Kuningan,” bebernya.

“Namun sekali lagi, partai politik tidak bisa berdiri sendiri, keputusan seperti apa, itu tetap kita akan melibatkan DPD Provinsi dan juga DPP. Sehingga keputusan apapun nanti ke depan, itu tidak pernah lepas dari komunikasi dengan tingkat di atas,” pungkasnya.(*)

Array
header-ads

Berita Lainnya