ciremaitoday,majalengka – Eks Ketua KNPI Majalengka, Sultan Saddam, angkat suara terkait tensi politik Pilkada Majalengka yang kian memanas.
Dengan tegas, ia mengingatkan pentingnya peran pemuda untuk menjadi pengawal kedamaian dan kondusivitas dalam pesta demokrasi ini, bukan malah larut dalam perseteruan atau provokasi.
Sultan, yang juga mendukung pasangan Karna Sobahi dan Koko Suyoko melalui tim relawan Koka Kola (Koko Karna Kompak Lanjutkan), menyampaikan keprihatinannya terhadap fenomena saling serang antarpendukung yang ia nilai makin merusak suasana Pilkada.
“Di tengah situasi hangat ini, saya merasa khawatir. Kita lihat ada kecenderungan berpolitik yang saling menjatuhkan, saling menyerang, dan menimbulkan ketegangan. Saya mohon kepada kedua pasangan calon untuk menawarkan visi, ide hebat, dan terobosan hebat yang membangun, bukan narasi negatif,” ujar Sultan kepada wartawan, Selasa (12/11/2024).
Ia juga menekankan pentingnya menjaga etika dalam berpolitik, terutama dari kalangan generasi muda, agar tidak larut dalam gaya politik negatif.
“Kepada para calon, tolong jangan wariskan kebiasaan buruk ini kepada generasi kami. Majalengka perlu contoh baik, pemuda harus belajar politik sehat, bukan politik saling serang. Marilah kita jaga Majalengka tetap damai ,” tegasnya.
Sultan menyatakan, dirinya berbicara atas nama generasi muda yang menginginkan perubahan positif, bukan demi kepentingan politik semata.
“Saya bukan hanya bicara untuk relawan, tetapi untuk semua pemuda Majalengka. Kami ingin Pilkada ini jadi ajang edukasi politik yang beradab, bukan ajang permusuhan,” katanya.
Pernyataan ini menjadi seruan keras bagi kedua pasangan calon dan tim pendukung mereka untuk menjaga suasana Pilkada tetap damai dan mendidik.
Sultan berharap, setiap langkah dalam Pilkada 2024 ini dapat menjadi contoh demokrasi yang dewasa bagi Majalengka dan dapat melibatkan pemuda dalam perubahan yang positif.
“Saya yakin dari niat baik calon calon ini bisa memberikan contoh yang baik juga untuk generasi kami , saya juga mengajak untuk relawan yang berbeda pilihan mari kita bersama menjadi pendingin di suasana pilkada ini. (KI)