Ciremaitoday.com, Kuningan – Keindahan pesona alam di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menjadi nilai jual tersendiri bagi potensi wisata daerah. Apalagi pengembangan potensi wisata daerah cukup gencar dilakukan, demi mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan di Kuningan.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi II DPRD Jabar, H Dudy Pamuji SE MSi. Sebagai anggota dari komisi yang membidangi pula soal pariwisata, Dudy menilai jika keindahan alam di Kuningan sangat mendukung terhadap pengembangan potensi wisata daerah.
“Kalau potensi wisata, pengembangan wisata di Kuningan sudah mulai meningkat. Bahkan banyak pula desa-desa yang ingin menjadi desa wisata, namun hal ini harus didorong dari potensi apa yang bisa dikembangkan sehingga pengunjung tertarik untuk datang berwisata,” kata Dudy Pamuji, legislator asal Partai Golkar kepada awak media, Kamis (11/5/2023).
Tak hanya potensi yang dimiliki desa, lanjutnya, akses jalan maupun sarana dan prasarana pendukung juga mesti dalam kondisi baik dan optimal. Sebab tak jarang, akses jalan menuju wilayah desa kadang-kadang masih kurang memadai.
“Jadi itu harus dibenahi dulu, jangan sampai akses jalan hingga area parkir malah kurang memadai. Kecuali jika dikelola pihak swasta, biasanya memiliki kekuatan modal sendiri untuk pengembangan pariwisatanya,” tukasnya.
Namun Ia mendorong, agar setiap desa yang ingin mengembangkan diri sebagai desa wisata tetap konsisten. Minimal yakni sarana dan prasarana penunjang kawasan wisata terpenuhi, akses jalan kondisi baik dan memadai.
“Jadi bagaimana kita membangun wisatanya, jika akses jalan sendiri masih tidak memadai. Maka perlu duduk bersama baik pemerintah daerah, kami selaku anggota dewan dengan masyarakat dan pemerintah desa,” ungkapnya.
Sehingga nanti, Ia bersama pihak lain akan bersama-sama menemukan solusi demi mengembangkan wisata desa. Sebab tak sedikit yang ingin menjadi desa wisata, namun kriteria yang harus dipenuhi juga mesti ditempuh.
“Ibaratnya itu syarat dan ketentuan berlaku, jadi kriteria menjadi desa wisata memang tidak mudah. Kalau seingat saya, pengajuan untuk menjadi desa wisata itu lebih dari 100 desa ya. Namun dari sisi kriteria memang banyak desa yang belum memenuhi, sehingga hal ini menjadi persoalan tersendiri dalam pembentukan desa wisata,” pungkasnya.(*)