Ciremaitoday.com,Cirebon – Kunjungan kerja dilakukan jajaran Komisi II DPRD Jabar ke UPTD Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang Air Minum Dalam Kemasan Cirebon. Kunjungan dilaksanakan dalam rangka evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan APBD Tahun Anggaran 2024, Senin (13/05).
Dalam kunjungan tersebut, turut hadir langsung Anggota Komisi II DPRD Jabar H Dudy Pamuji. UPTD Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang Air Minum Dalam Kemasan mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan teknis operasional, serta kegiatan teknis penunjang tertentu di bidang pengujian dan sertifikasi mutu barang air minum dalam kemasan.
“Tugas itu meliputi pelayanan teknis pengujian dan kalibrasi, jasa pengujian dan kalibrasi, serta mengendalikan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi UPTD Balai,” ucapnya.
Oleh sebab itu, lanjutnya, keberadaan UPTD tersebut dapat membantu pelaku UMKM air minum dalam kemasan, guna memperhatikan kondisi alat produksi yang dipergunakan. Sehingga kualitas atau mutu air yang diproduksi bisa terjaga, sekaligus target kontribusi UMKM di sektor air kemasan terhadap PAD dapat terpenuhi.
“Karena UPTD Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang Air Minum Dalam Kemasan, menjalankan fungsi penyelenggaraan penyusunan bahan kebijakan teknis, penyelenggaraan pengujian mutu barang air minum dalam kemasan, pengujian barang kemasan, kalibrasi dan sertifikasi produk. Kemudian penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan UPTD Balai, dan penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya,” bebernya.
Atas hal itu, Ia menyebut, jika UPTD Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang Air Minum Dalam Kemasan memiliki peran strategis.
“Karena kita semua tentu ingin mengkonsumsi air yang sehat dan baik, terutama bagi konsumen air dalam kemasan. Apalagi kita memiliki sumber air dari Ciremai dengan kualitas bagus, itu bukan saja bisa dinikmati warga Jabar namun bisa sampai ke daerah Jateng,” imbuhnya.
Maka dari itu, Ia mendorong para pelaku usaha di sektor air minum selalu menjaga kualitas mutu air. Sekaligus melakukan inovasi terkait pemanfaatan sumber daya air demi mendorong pertumbuhan sektor pariwisata.(*)
