Ciremaitoday.com,Kuningan – Demi memenangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, M Ridho Suganda dan H Kamdan (Ridhokan), Dr Caecillia Purnama rela melakukan perjalanan bolak-balik Bandung-Kuningan setiap minggu.
Caecillia, yang juga merupakan putri mantan Bupati Kuningan Alm H Acep Purnama, terlibat aktif dalam kegiatan pengobatan gratis sebagai bentuk dukungannya kepada pasangan Ridhokan. Sekaligus sebagai wujud rasa terima kasih kepada masyarakat, yang telah mendukung ayahnya selama menjabat sebagai bupati.
“Setiap minggu saya bolak-balik dari Bandung ke Kuningan, biasanya pada hari Selasa dan Rabu. Walaupun melelahkan, saya menjalani semuanya dengan ikhlas. Ini adalah bagian dari pengabdian dan rasa terima kasih saya kepada masyarakat Kuningan,” ujar dr Caecillia, Rabu (23/10).
Kegiatan pengobatan gratis ini diadakan oleh Taruna Merah Putih (TMP), organisasi sayap PDI Perjuangan Cibingbin. Menurut Caecillia, kesehatan merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat yang harus dipenuhi, terutama bagi mereka yang kurang mampu.
“Selain dukungan kepada pasangan Ridho-Kamdan, kegiatan ini juga sebagai bentuk pengabdian sosial keluarga kami kepada masyarakat Kuningan. Keluarga kami dibesarkan oleh PDIP, jadi kami ingin terus berkontribusi untuk partai dan daerah ini,” ungkapnya.
Adik Caecillia, Adrian Purnama, yang menjabat sebagai Ketua TMP Kuningan, turut hadir dalam kegiatan tersebut. Adrian menyampaikan bahwa program pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan kolaborasi antara keluarga Purnama dan PDIP, sesuai dengan keahlian masing-masing anggota keluarga.
“Pendekatan kami lebih ke pengabdian sosial daripada politik praktis. Kegiatan ini tidak terbatas pada masa Pilkada saja, selama masyarakat masih membutuhkan dan menerima program ini dengan antusias, kami akan terus melaksanakannya,” ungkapnya.
Dalam kegiatan yang dihadiri langsung Paslon 02 tersebut, masyarakat tampak antusias memeriksakan kesehatannya. Asep Sapari, salah satu warga yang hadir, menuturkan bahwa program kesehatan gratis ini sangat membantu masyarakat kurang mampu yang sering kali terbebani dengan biaya kesehatan.
“Program seperti ini sangat dinantikan, terutama bagi mereka yang kesulitan mengakses layanan kesehatan. Jika masyarakat sehat, mereka bisa kembali bekerja dan memenuhi kebutuhan hidupnya,” pungkasnya. (dyn)