Ciremaitoday.com,Kuningan – Pengusaha muda Thony Indra Gunawan resmi mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah (Bacakada) dari PKB Kabupaten Kuningan, Jabar. Hal ini menyusul telah dilakukan pengembalian formulir pendaftaran ke Kantor DPC PKB Kuningan, Jumat (17/5).
Selain diantar ratusan pendukungnya, pendaftaran diwarnai pula dengan santunan anak yatim piatu. Hal ini menjadi langkah awal kebaikan untuk menjemput niat baik dalam menata pemerintahan ke depan.
“Ya saya mengikuti semua proses dan tahapan di PKB, mengambil formulir dan ta’aruf politik dengan Ketum Gus Muhaimin. Hari ini saya mengembalikan formulir, jadi dengan menapaki ini adalah satu langkah tambahan untuk keseriusan dalam menghadapi penjaringan di PKB itu sendiri,” kata Thony Indra Gunawan saat dimintai keterangan persnya.
Dia mengaku, pengembalian formulir pendaftaran pertama kali diserahkan ke PKB. Kemudian berlanjut ke PPP untuk melakukan hal serupa, yakni mengembalikan formulir pendaftaran.
Namun yang berbeda, Ia melakukan santunan anak yatim piatu saat pendaftaran Bacakada Kuningan. “Jadi cita-cita baik kita awali dengan langkah baik dengan rasa dan niat yang sama, bahwa kita selalu diingatkan untuk terus berbuat baik. Jadi, hal-hal baik yang kita sajikan di awal ini merupakan pondasi tim yang mempersiapkan semua alat komunikasi agar minimal bisa bersosialisasi dengan masyarakat di 376 desa dan kelurahan,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan warga Kuningan dalam proses politik ini. Termasuk telah memasang ribuan baliho dan billboard dirinya di pelosok pedesaan.
“Memang cukup banyak yang terpasang saat ini, minimal kita sosialisasi ke masyarakat. Nanti, tim akan mengatur agar lebih banyak warga merasa bahwa kita adalah bagian dari Kuningan,” ungkapnya.
Dirinya menyebut, keterpanggilan untuk maju di Pilkada Kuningan karena ingin membenahi kondisi daerah agar lebih baik ke depan. Sehingga Ia optimistis bahwa ide, gagasan, dan harapan yang dimilikinya dapat diwujudkan dalam sistem yang ada ke depan.
“Ide, konsep, gagasan, dan cita-cita berkaitan mengenai kepentingan yang lebih baik bisa kita realisasikan untuk masyarakat. Kalau kita bisa lebih berperan dalam sistem ini, kita dapat memberikan kontribusi yang berarti,” ungkapnya.
Ia pun menyadari bahwa segala hasil adalah ketentuan dari Allah SWT. “Kalaupun nanti ada bagian yang merupakan hak kita, itu adalah ketentuan Allah SWT. Kita hanya diberi tugas untuk berikhtiar dan berusaha sebaik mungkin,” pungkas Thony.
Dengan semangat yang tinggi dan komitmen untuk berbuat baik, Thony Indra Gunawan berharap dapat membawa perubahan positif bagi Kuningan melalui proses penjaringan di PKB.(*)