Debat Publik Kedua untuk pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tegal di Gedung Korpri, Kabupaten Tegal, Kamis (14/11) siang. Foto: Bagus Imantoro/Ciremaitoday

Debat Kedua Pilbup Tegal, KPU Hadirkan 5 Panelis Ahli untuk Bahas Pelayanan Publik & Pembangunan

Ciremaitoday.com, Tegal-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tegal menggelar Debat Publik Kedua untuk pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tegal di Gedung Korpri, Kamis (14/11) siang. Dalam debat ini, lima panelis dari kalangan dosen dan guru besar dihadirkan untuk mengupas tema utama “Peningkatan Pelayanan Publik dan Penyelarasan Pembangunan Daerah”.

Ketua KPU Kabupaten Tegal, Himawan Tri Pratiwi, menjelaskan, debat ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menilai visi dan misi para kandidat. Melalui debat kedua ini, ia berharap bisa menjadi koreksi bagi masyarakat dalam melihat program dari masing-masing paslon.

Dengan tema ini, pihaknya akan menguji bagaimana visi misi mereka menjawab kebutuhan daerah. Himawan juga mengimbau para pendukung kedua paslon, yakni Bima – Mujab (Nomor Urut 1) dan Ischak – Kholid (Nomor Urut 2), agar menjaga ketertiban selama acara.

“”Kami berharap kepada seluruh pendukung paslon baik dari nomor urut satu dan dua bisa memberikan ketertiban supaya bisa dinilai masyarakat yang terbaik,” ujarnya saat membuka debat.

Debat publik kali ini juga disiarkan langsung melalui channel YouTube KPU Kabupaten Tegal dan TVRI Jawa Tengah, sehingga masyarakat lebih luas dapat menyaksikan gagasan yang ditawarkan oleh paslon.

Lima panelis yang dihadirkan antara lain adalah:

– Ujang Jaka Suryana, SH., MH (Dosen Ilmu Hukum, Sekolah Tinggi Hukum Galunggung Tasikmalaya)

– Prof. Dr. Sitti Hartinah, DS., MM (Guru Besar UPS Kota Tegal)

– Prof. Dr. Purwo Susongko, M.Pd (Peneliti dan Evaluator Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi)

– Dr. H. Saepudin, MA (Rektor Institut Agama Islam Bakti Negara Tegal)

– Prof. Muchlis Yahya (Dosen UIN Walisongo Semarang)

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan, termasuk jajaran anggota KPU, Bawaslu, Forkompimda, para panelis, serta tim kampanye yang hadir.

Debat ini menjadi ajang terakhir bagi para paslon untuk menyampaikan gagasan mereka sebelum masa pencoblosan pada 27 November 2024.(Bagus)

Array
header-ads

Berita Lainnya