Caption: Politisi PAN Kabupaten Cirebon, Heru Subagja. Foto: Joni

Cerita Caleg DPR RI dari PAN Cirebon yang Dinyinyiri Karena Dukung Ganjar-Mahfud

Ciremaitoday.com, Cirebon-Politisi PAN Kabupaten Cirebon, Heru Subagja mengaku terus mendapat pertanyaan hingga nyinyiran terkait pencalegannya di DPRI RI. Hal itu lantaran dirinya berbeda dukungan dengan partainya untuk Pilpres 2024.

Seperti diketahui, saat ini mantan Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon itu terus gencar memberi dukungan kepada pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Bahkan, dukungan itu semakin kuat dikemukakan Heru melalui gerbong relawan Relawan Ganjar Pranowo (RGP) 2024 Cirebon.

Padahal, PAN merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Koalisi partai tersebut mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Menanggapi hal itu, Heru Subagja menegaskan bahwa sejak awal sebelum berada di gerbong PAN, dirinya sudah menjadi ketua RGP 2024. Atas hal itulah Heru tetap berpegang teguh dengan pendiriannya untuk mengukung Ganjar Pranowo, meskipun jelas-jelas berseberangan dengan PAN.

“Artinya saya di rekrut partai (PAN) sudah tahu jika saya ber-DNA Ganjar Pranowo. Irisan ideologinya sudah ada di Relawan Ganjar Pranowo,” ujar Heru, Selasa (14/11).

Menurut dia, proses kelahiran PAN dari embrio yang lahir dari spirit reformasi. Ia pun mengaku, bahwa saat itu berada dalam wilayah perjuangan untuk menumbangkan rezim orde baru.

“Dan yang membuat bangga salah satu penggagas dan pendiri PAN adalah guru besar politik saya di Fisipol Professor Amien Rais. Secara ideologi politik dari awal kita adalah entitas pejuang reformasi,” katanya.

“Awalnya PAN membangun komunikasi yang cukup harmonis dengan mantan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan dibuktikan dengan pembentukan KIB sebagai sekoci pilihan untuk Ganjar Pranowo sebagai capres. Saya berada posisi penghubung serta katalisator dari partai dan dari Ganjar Pranowo sebagai pihak relawan Ganjar atupun pengurus partai,” sambungnya.

Namun, kata dia, ketika hubungan PDIP dan KIB retak akhirnya Ganjar Pranowo harus sendirian ditinggalkan oleh anggota KIB, Golkar dan PAN. Tersisa PPP yang masih dukung Ganjar Pranowo.

“Saya memutuskan tetap berada di gerbong Ganjar Pranowo sebagai bagian Relawan militan yang dari awal tahun2020 sudah mengusung Ganjar Pranowo capres 2024,” ungkapnya.

Keputusan Heru yang tegak lurus mendukung Ganjar akhirnya di respons keras oleh Ketua DPW PAN Jabar, Dessy Ratnasari. Dessy menandatangani pencopotan Heru dari jabatannya sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon dan menggantinya dengan Nurul Qomar.

“Dalam proses politik berikutnya, posisi keanggotaan saya sebagai anggota PAN masih melekat dan pada akhirnya kebijakan politik besar dikeluarkan oleh Ketum PAN Zulkifli Hasan memberikan ijin dan mendorong saya maju sebagai salah satu caleg DPR RI Jabar dapil 8 (Indramayu dan Cirebon),” terangnya.

Heru, akhirnya menerima tantangan tersebut dan mendeklarasikan untuk menjadi salah satu dari 580 caleg DPR RI dari PAN. Tentunya, dengan target kemenangan dan menjadi wakil rakyat di Senayan Jakarta. (*)

Array
header-ads

Berita Lainnya