Budi Viktor: Pemimpin Majalengka Kedepan Harus Visioner, Punya Jaringan Internasional

Majalengka, Ciremaitoday.com – Mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Majalengka, Budi Victoriadi, menekankan pentingnya pemimpin Majalengka yang memiliki jaringan internasional menjelang Pilkada 2024. 

Budi menyoroti, pemilihan kali ini sangat strategis dan akan menentukan arah perkembangan Majalengka selama lima tahun ke depan.

“Kepentingan nasional yang jelas menyatakan bahwa Majalengka harus menjadi simpul ekonomi dalam 30 tahun ke depan. Oleh karena itu, dibutuhkan pemimpin yang visioner, yang memiliki ide dan jaringan internasional,” ujar Budi  di kediamannya di Majalengka, Minggu 13 Oktober 2024. 

Budi menjelaskan, Majalengka yang telah digempur investasi, diperlukan regulasi yang mendukung keputusan Presiden dan Gubernur Jawa Barat harus segera diterapkan. 

“Investasi yang masuk harus berdampak positif bagi masyarakat Majalengka. Ini memerlukan sosok yang memahami bagaimana menggerakkan ekonomi kerakyatan dan membuat kebijakan yang sejalan dengan kepentingan nasional,” tuturnya.

Dia juga menekankan bahwa perbedaan Pilkada kali ini dengan sebelumnya sangatlah signifikan. 

“Figur-figur yang hadir saat ini, seperti Pak Karna dan Pak Koko, memiliki latar belakang yang jelas. Pak Karna sudah dikenal luas sebagai pemimpin selama dua periode, sedangkan Pak Eman memiliki pengalaman panjang sebagai birokrat.”

Namun, Budi mengakui, ia tidak mengenal Koko secara pribadi dan berharap dapat bertemu langsung untuk memahami visi dan misi Koko. 

“Saya tidak mungkin memilih Koko tanpa mengenalnya lebih jauh. Saya berharap, pemimpin Majalengka ke depan harus memiliki program dan visi yang jelas untuk masyarakat, bukan hanya untuk kepentingan investor,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, Budi menekankan pentingnya perlindungan bagi masyarakat Majalengka dalam kebijakan investasi. Ia berharap regulasi yang dihasilkan dapat melindungi tenaga kerja, pelaku usaha, dan tradisi lokal.

“Saya berharap masyarakat Majalengka berpikir objektif saat memilih pemimpin. Jangan anggap ini sebagai hal sepele. Pilihan kita hari ini akan berdampak pada masa depan anak cucu kita. Kita harus memilih figur terbaik yang dapat memimpin dan memberikan nasihat yang baik,” tegasnya.

Dengan harapan yang tinggi untuk kemajuan Majalengka, Budi menyerukan kepada masyarakat untuk aktif dalam proses pemilihan, memahami potensi daerah, dan berkontribusi dalam menentukan pemimpin yang tepat. 

“Majalengka memiliki potensi luar biasa, tetapi tanpa perlindungan dan regulasi yang baik, masyarakat akan terancam,” pungkasnya. (KI)

Array
header-ads

Berita Lainnya