Caption: Ketua Komisi IV/Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Aan Setiawan, saat memberikan keterangan pers. Foto: Tarjoni/Ciremaitoday

Beda dengan Rudiana, Ini Kriteria Calon Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Versi Aan

Ciremaitoday.com, Cirebon-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Cirebon berhasil memposisikan diri sebagai pemenang Pemilu 2024 dengan menyalip PKB dan menumbangkan Hanura. Artinya, secara otomatis PDIP mendapat jatah kursi ketua DPRD di Kabupaten Cirebon.

Anggota DPRD Kabupaten Cirebon dari PDI Perjuangan yang terpilih 5 periode, Aan Setiawan, menegaskan bahwa partainya berhak menentukan siapa yang akan menjadi Ketua DPRD. Dengan meraih 13 kursi, PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon dianggap sebagai pemenang pemilu.

“Saya kira untuk masalah ketua DPRD ini haknya PDI Perjuangan, karena kita pemenang. PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon mendapatkan 13 kursi,” ujar Aan, kepada wartawan, Kamis (7/3).

Meskidemikian, Aan mengatakan bahwa keputusan akhir tetap ada di tangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.

“Siapa pun yang ditunjuk ya itu yang harus dipatuhi,” ujarnya.

Menurutnya, dalam menentukan Ketua DPRD, DPP PDIP perlu mempertimbangkan banyak hal, termasuk pengalaman dalam menangani pemerintahan dan kemampuan untuk mensinkronkan semua fraksi yang ada di DPRD. Artinya, kata Aan, calon ketua DPRD tak harus dari incumbent.

“Tidak perlu dari incumbent saja, kan ada yang barangkali sudah pernah menangani pemerintahan. Misalnya calon legislatif yang pernah menjadi Kuwu, itu juga bisa,” tambahnya.

Di antara calon yang mungkin dipertimbangkan adalah Lukman yang memiliki suara terbanyak, atau Muchidin, adiknya Bupati sekaligus Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Imron yang juga merupakan calon potensial. Namun, keputusan akhir masih menunggu keputusan dari DPP atau DPD PDIP.

“Makanya tergantung dari pada DPP atau DPD menyikapi hal ini semua. Mana-mana yang menjadi prioritas. Apakah yang sudah berpengalaman lima kali seperti saya misalnya, itu juga bisa jadi. Atau Mas Rudi karena pernah menjadi wakil ketua DPRD, itu juga bisa,” ungkapnya.

Namun, pernyataan Aan in justru berbanding terbalik dengan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Rudiana. Politisi PDIP yang saat ini terpilih 4 periode ini, sebelumnya menyebut bahwa calon ketua DPRD harus berasal dari incumbent.

Tentunya nama-nama incumbent tersebut merujuk kepada dirinya sendiri, Rohayati, dan Aan Setiawan yang berhasil kembali menduduki kursi di DPRD Kabupaten Cirebon.

Hal itu, terlepas dari adanya caleg dari PDIP lainnya yang berhasil meraih suara tertinggi. Caleg tersebut kemungkinan tidak bisa menjadi ketua dewan.

“Aturannya tidak begitu. Bukan anggota dewan yang mendapatkan suara terbanyak tapi harus anggota dewan incumbent. Kami hanya menyisakan tiga orang kelihatannya,” ujar Rudiana, kepada wartawan, Senin (26/2)

Meski demikian, selain nama-nama tersebut, juga muncul dua nama yang juga dipastikan berhasil menang Pileg 2024, yakni Sekretaris DPC PDIP, Sophi Zulfia dan Muchidin adik kandung Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon yang juga menjabat Bupati Cirebon, Imron. Kedua nama tersebut juga berhasil meraih suara yang signifikan di Dapilnya.(*)

Array
header-ads

Berita Lainnya