Ciremaitoday.com, Cirebon-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Cirebon bakal menggelar tes parameter bagi para atletnya untuk mengukur kesiapan mereka menjelang babak kualifikasi (BK) Porda 2026. Tes ini akan dilaksanakan dari tanggal 13 hingga 15 Juni 2024, diikuti oleh 623 atlet dari 39 cabang olahraga (cabor).
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Bimpres) KONI Kabupaten Cirebon, Teti Perawaty, menjelaskan pentingnya tes parameter ini.
“Yang pertama mungkin ini acuan kita, program dari Bimpres juga sejauh mana kesiapan para cabor ini membina atlet-atlet untuk nanti di level babak kualifikasi (BK) Porda,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (8/6).
Kata dia, pihaknya menargetkan untuk bisa meloloskan sebanyak-banyaknya atlet pada BK Porda agar bisa melanjutkan ke event Porda 2026 di Kabupaten Cirebon.
Meski demikian, Teti mengungkapkan, ada perubahan terkait jadwal tes parameter tersebut, yang mana semula direncanakan pada bulan Mei, namun diundur menjadi bulan Juni.
“Penjaringan pertama ini harusnya di bulan Mei, tapi kita ubah jadwalnya di bulan Juni tepatnya tanggal 13 sampai tanggal 15, dan nanti yang dilaksanakan yang kedua itu seharusnya di September. Namun, karena adanya event besar Porkab, tes kedua akan dilakukan pada bulan Agustus,” katanya.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Cirebon, Sutardi Rahardja, menekankan pentingnya tes parameter ini untuk mengukur stamina dan kesiapan fisik para atlet.
“Mengarahkan yang terbaik untuk menjulang prestasi. Makanya tes parameter ini kami lakukan bukan semata-mata tidak penting tapi ini sangat penting untuk mengukur stamina atlet, dilakukan dari mulai penjaringan sekarang sampai dengan nanti di persiapan mereka,” kata Sutardi.
“Tes parameter itu dilakukan untuk mencari atlet-atlet yang betul-betul fit,” lanjutnya.
Seluruh atlet yang berpartisipasi dibagi menjadi tiga kategori: cabang olahraga permainan, cabang olahraga beladiri, dan cabang olahraga akurasi dan terukur.
Tes parameter ini diharapkan dapat memberikan gambaran jelas mengenai kesiapan para atlet Kabupaten Cirebon dalam menghadapi kompetisi mendatang.(Joni)