Ciremaitoday.com, Jakarta – Seleksi dan kursus wasit lisensi C1 yang digelar oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) rampung diselenggarakan dari awal sampai akhir, Jumat (8/3/2024).
Program dari Departemen Perwasitan PSSI itu berlangsung sejak dari tanggal 1 sampai dengan 8 Maret 2024 di Bogor dan diikuti oleh 24 orang peserta.
Dalam kesempatan kali ini, cukup banyak materi yang diberikan kepada wasit-wasit muda Indonesia agar lebih berkembang, dan mempunyai kemampuan memimpin pertandingan sesuai law of the game.
Law of the game sendiri menjadi acuan materi yang dibawakan oleh Instruktur FIFA, Subkhiddin Mohd Salleh. Dia dibantu oleh Purwanto dan Jimmy Napitupulu, serta Pratap Singh.
Kegiatan praktek sekaligus pembekalan materi dalam ruangan kelas telah dilalui oleh semua peserta dalam kurun waktu satu minggu penuh.
Materi yang diberikan dalam kegiatan ini diantaranya adalah bagaimana menjadi wasit yang modern, mengenai penalti area, handsball, offside, tactical fouls, positioning and reading the game, dan lain-lain.
Instruktur wasit sekaligus pemateri, Pratap Singh, mengharapkan para peserta bisa terus belajar dan bisa menyerap ilmu yang telah diberikan selama pelaksanaan seleksi dan kursus wasit ini.
“Saya katakan ke mereka, bahwa sebagai wasit muda, persiapan sebelum memimpin pertandingan harus betul-betul baik. Semua itu agar mereka bisa menjadi wasit yang hebat di masa depan,” kata Pratap Singh dikutip dari laman resmi PSSI.
Salah satu peserta seleksi dan kursus wasit, Muslimin, dia mewakili kawan-kawan lainnya mengucapkan rasa terima kasih kepada semua instruktur dan pemateri yang telah memberikan banyak ilmu kepada mereka.
“Kami akan terus belajar dan meningkatkan kemampuan, agar menjadi wasit hebat yang terus bisa meningkatkan diri, untuk naik level seterusnya dan profesional,” ucapnya.
Untuk selanjutnya, wasit dengan lisensi C1 ini bisa bertugas di level nasional seperti liga amatir.
Namun, untuk memimpin Liga 1 atau 2, pengadil lapangan tersebut bakal dilihat terlebih dahulu rekam jejaknya, dan mesti lolos dari penyegaran wasit yang dilaksanakan PSSI sebelum kompetisi-kompetisi dimulai. (*)
