Kegiatan seleksi dan kursus wasit lisensi C1. (Foto: PSSI)

Peserta Seleksi dan Kursus Wasit Lisensi C1 Diberikan Pemadatan Materi Secara Masif

Ciremaitoday.com, Jakarta – Pelaksanaan seleksi dan kursus wasit lisensi C1 yang digelar di Bogor sejak dari tanggal 1 hingga 8 Maret 2024, terus memberikan pemadatan materi teori secara masif kepada para peserta kegiatan. 

Pada hari Kamis (7/3/2024) kemarin, mereka diberikan pemadatan materi mengenai kepemimpinan, integritas, dan beberapa persoalan dari law of the game. 

Masih seperti biasanya, 24 peserta seleksi dan kursus wasit ini melakukan latihan dan senam di penginapan mereka pada pagi hari. 

Setelah melakukan senam, mereka langsung menjalani kegiatan di ruangan kelas. Dua instruktur wasit yakni Pratap Singh dan Purwanto, kini bergiliran untuk mengisi materi kursus.

Salah satu materi yang dibawakan oleh pemateri yaitu mengenai bagaimana persiapan diri seorang wasit dan asisten wasit sebelum memimpin pertandingan.

“Mereka harus lebih bertanggung jawab dan disiplin. Bagaimana membangun kepemimpinan di suatu pertandingan. Ini menjadi cikal bakal mereka agar lebih baik kedepannya dan memimpin pertandingan dengan baik,” kata Pratap Singh dikutip dari laman resmi PSSI, Jumat (8/3/2024). 

Pratap menjelaskan, berdasarkan law of the game terdapat beberapa hal-hal yang harus diperhatikan oleh seorang wasit. 

Pertama, pengetahuan dan interpretasinya. Kedua, evaluasi terhadap kejadian-kejadian sebelumnya/kasus sebelumnya. Ketiga, yakin bahwa fisik dan mental prima.

“Keempat, katakan pada diri sendiri bahwa Anda bisa dan kesalahan tidak akan pernah terjadi. Kelima, yakinkan bahwa Anda adalah satu-satunya pemberi keputusan dan juga seorang pemimpin di lapangan,” jelasnya. 

Di sisi lain, Purwanto mengatakan, bagi seorang wasit juga harus merasa yakin atau percaya dengan rekannya, yakni asisten wasit. 

“Sebagai wasit, mereka harus melupakan sejenak kejadian di kantor dan di rumah, supaya bisa fokus dalam memimpin suatu pertandingan. Kemudian, datang ke lapangan segera sebelum jadwal pertandingan dimulai,” ujarnya. 

“Duduklah dengan rileks di ruang wasit dan memikirkan yang indah-indah dan yang ringan. Contoh, dengan cara mendengarkan musik,” tambahnya. (*) 

Array
header-ads

Berita Lainnya