Salah satu instruktur wasit FIFA saat memberikan materi pada seleksi dan kursus wasit lisensi C1 kepada para peserta. (Foto: PSSI)

Materi Offside, Positioning and Reading a Game Diberikan untuk Peserta Seleksi dan Kursus Wasit Lisensi C1

Ciremaitoday.com, Jakarta – Pembahasan mengenai offside serta positioning and reading a game (penentuan posisi dan membaca permainan), menjadi materi untuk wasit-wasit muda memasuki hari kelima dalam kegiatan seleksi dan kursus wasit lisensi C1 yang diadakan oleh PSSI. 

Pemaparan materi-materi tadi diberikan oleh dua orang instruktur wasit. Mereka adalah instruktur wasit FIFA, Subkhiddin Mohd Salleh dan Pratap Singh.

Sebelum masuk pada sesi pemberian materi tentang offside, sebanyak 24 peserta wasit lisensi C1 melakukan latihan di lapangan tempat mereka menginap pada pagi hari. Setelah itu, mereka baru mulai masuk menerima materi teori di ruangan kelas. 

Instruktur wasit, Pratap Singh, diberikan kesempatan pertama untuk memberikan materi mengenai offside.

Dijelaskannya, berdasarkan laws of the game, seorang pemain berada dalam posisi offside jika ada bagian kepala, badan, atau kaki yang berada di area pertahanan lawan (tidak termasuk garis tengah). 

Adapun jika bagian kepala, badan, atau kaki yang berada lebih dekat ke garis gawang lawan daripada bola dan lawan kedua terakhir.

Kemudian, tangan dan lengan semua pemain, termasuk penjaga gawang tidak dipertimbangkan. Untuk keperluan penentuan offside, kata Pratap, batas atas lengan sejajar dengan bagian bawah ketiak.

Menurut dia, seorang pemain tidak berada dalam posisi offside jika sejajar dengan lawan kedua terakhir atau dua lawan terakhir. Berada dalam posisi offside bukanlah suatu pelanggaran. 

Selain diberikan materi, seperti hari kemarin para peserta wasit lisensi C1 juga melakukan diskusi grup.

“Jadi hari ini kami memberikan materi mengenai offside, berdasarkan laws of the game. Pembahasan ini juga penting bagi seorang wasit, karena ada saja peristiwa di atas lapangan yang berhubungan dengan materi hari ini, ” ujar Pratap dikutip dari laman resmi PSSI, Rabu (6/3/2024). 

Menurutnya, peserta wasit lisensi C1 harus paham betul pengertian offside itu sendiri. Sebab, akan menjadi bekal kuat bagi wasit-wasit muda ini dalam tugasnya kelak. Sehingga dia berharap mereka bisa menjadi wasit yang tegas ke depannya. 

Sementara itu, Subkhiddin Mohd Salleh, memberikan materi mengenai positioning and reading a game. 

Pada dua sesi itu, para peserta wasit lisensi C1 tetap diberikan video pertandingan. Dimana mereka diminta untuk menjelaskan tayangan video tersebut. Posisi seorang wasit dan membaca pertandingan sangat penting, karena itu bisa menentukan keputusan yang akan dibuat oleh wasit. (*) 

Array
header-ads

Berita Lainnya