Pemain Persib Bandung U-16, Alsidqi Raffa Abubakar, berduel dengan pemain Borneo FC di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (28/2/2024). (persib.co.id)

Gagal Pertahankan Gelar Juara, Begini Kata Pelatih Persib Bandung U-16

Ciremaitoday.com, Bandung – Persib Bandung U-16 menutup perjalanannya di ajang Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2023/2024 dengan memperoleh kemenangan 5-1 melawan Borneo FC pada pertandingan terakhir Grup Y babak 8 Besar di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (28/2/2024).

Sayangnya, meskipun memenangkan pertandingan tersebut, Maung Ngora tak bisa mempertahankan gelar juara musim lalu.

Lima gol berhasil dicetak anak-anak Persib U-16. Kelima gol tersebut disumbangkan oleh Zulkifli Lukmansyah di menit 3 dan quatrick M. Fathur Rahmat Putra pada menit 4, 35+1, 44, dan 59. 

Sementara satu gol balasan dari pihak lawan Borneo FC dibuat Ahmad Mujadid pada menit (70+2).

Dengan hasil tersebut, Maung Ngora menempati peringkat ketiga klasemen akhir Grup Y dengan nilai 7, hasil 2 kali menang, sekali imbang, dan 3 kalah.

Pelatih Persib Bandung U-16, Gilang Angga Kusumah, mengungkapkan bahwa dia tetap bersyukur atas perjuangan anak asuhnya. Meskipun, kata dia, Maung Ngora harus gagal mempertahankan gelar juara yang diraihnya pada musim sebelumnya.

“Tentunya ingin mempertahankan gelar juara, tapi saya tetap bersyukur bisa sampai ke sini. Terlebih, tahun ini format kompetisinya pun berbeda. Format itu sangat berpengaruh kepada persiapan tim,” kata Gilang Angga setelah laga, dikutip dari laman resmi Persib, Kamis (29/2/2024). 

Kekecewaan Gilang Angga karena tidak bisa mempertahankan gelar juara bisa terobati dengan penampilan apik tim asuhannya pada pertandingan terakhir ini. Dirinya senang dengan penampilan seluruh pemain yang bermain sesuai dengan harapan saat berlangsungnya pertandingan. 

“Alhamdulillah apa yang diutarakan pelatih baik dari segi skema maupun motivasi, anak-anak bisa menunjukkannya. Setelah tidak bisa lolos ke semifinal, di pertandingan ini, target kami adalah untuk menjaga nama baik secara pribadi dan tim,” ungkapnya.

Dikatakan Gilang Angga, bahwa penampilan tim di sepanjang kompetisi akan dievaluasi sebagai bahan pembenahan untuk musim depan.

“Jangankan tidak lolos ke semifinal, evaluasi juga tetap dilakukan saat tim juara. Tapi jika melihat permainan kami di musim ini, kami tidak kalah. Di sini yang membedakan, mungkin faktor keberuntungan,” ujarnya. (*) 

Array
header-ads

Berita Lainnya