Ciremaitoday.com, Jakarta-Anggota Komisi VIII DPR RI, Sigit Purnomo, memberikan tanggapan tegas terkait wacana penggunaan dana zakat untuk mendukung program unggulan pemerintah, Makan Siang Bergizi Gratis (MBG). Ia menekankan pentingnya pengelolaan dana zakat yang berlandaskan syariah dan transparansi agar amanah umat dapat dijalankan dengan baik.
“Zakat adalah amanah umat yang harus digunakan sesuai ketentuan syariah. Jika program ini ditujukan kepada mustahik, seperti anak-anak dari keluarga miskin, maka bisa dianggap tepat sasaran,” ujar Sigit dilansir dari dpr.go.id pada Jumat (17/1).
Sebagai Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) PAN di Komisi VIII DPR RI, Sigit juga menyoroti pentingnya keterbukaan dalam pengelolaan dana zakat untuk menjaga kepercayaan masyarakat.
“Masyarakat harus tahu ke mana zakat mereka disalurkan. Laporan yang jelas akan meningkatkan kepercayaan terhadap pengelolaan zakat,” katanya.
Sigit, yang juga dikenal sebagai vokalis band Ungu, mendorong sinergi antara pemerintah dan lembaga zakat, seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Menurutnya, kolaborasi ini penting untuk memastikan penyaluran dana zakat berjalan efektif dan efisien.
“Lembaga zakat memiliki pengalaman dan keahlian, sehingga sinergi ini penting untuk memastikan dana disalurkan secara efisien dan tepat sasaran,” ucapnya menegaskan.
Namun, ia juga mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati dalam menentukan prioritas penggunaan dana zakat. Ia menegaskan bahwa alokasi dana zakat harus mematuhi ketentuan syariah agar tidak memicu kontroversi di tengah masyarakat.
“Dana zakat harus benar-benar digunakan untuk mereka yang berhak. Jangan sampai penggunaannya justru menimbulkan polemik,” tandasnya.
Di penghujung pernyataannya, Sigit menyampaikan harapannya agar program MBG dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan, tanpa melanggar prinsip-prinsip syariah.
“Jika dijalankan, program ini harus benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan tanpa melanggar prinsip syariah,” pungkasnya.(Joni)