Ciremaitoday.com, Cirebon-Suasana di Padepokan Amparan Jati, Desa Lurah, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, semakin ramai jelang pelaksanaan ritual sumpah pocong yang akan dilakukan oleh Saka Tatal, mantan terpidana dalam kasus Vina Cirebon, pada Jumat (9/8).
Ratusan warga, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, tampak memenuhi area padepokan dengan penuh antusiasme, meskipun harus berdesak-desakan untuk mendapatkan tempat terbaik melihat ritual tersebut.
Warga yang datang dari berbagai daerah di sekitar Padepokan terlihat sangat antusias menyaksikan prosesi yang dianggap sakral dan jarang terjadi ini.
“Saya datang bersama keluarga, penasaran dengan ritual sumpah pocong ini. Sebelumnya hanya mendengar cerita, sekarang bisa melihat langsung,” ujar Warno, seorang warga setempat yang mengaku rela datang sejak pagi demi mendapatkan posisi terdepan.
Padepokan Amparan Jati yang biasanya tenang, kini berubah menjadi lautan manusia. Meski prosesi belum dimulai, kerumunan warga terus berdatangan, membuat situasi semakin ramai.
Sebelumnya, Pengacara Saka Tatal, Farhat Abbas, mengeluarkan tantangan terbuka kepada Iptu Rudiana untuk melakukan sumpah pocong terkait kasus pembunuhan Eky dan Vina Cirebon. Tantangan tersebut disampaikan secara resmi melalui surat undangan yang dibuat di Jakarta pada 4 Agustus 2024.
Dalam suratnya, Farhat Abbas menjelaskan bahwa kliennya telah mengajukan Peninjauan Kembali (PK) atas Putusan Pengadilan Negeri Cirebon yang telah berkekuatan hukum tetap sejak 8 Juli 2024. Proses persidangan Peninjauan Kembali telah selesai dan saat ini menunggu hasil putusan dari Mahkamah Agung.
“Klien kami berani untuk bersumpah pocong dan sumpah apapun, jika klien kami tidak terlibat dalam peristiwa pembunuhan almarhumah Vina dan almarhum Muhamad Rizky Rudiana,” ujar Farhat Abbas dalam surat tersebut yang dikutip pada Selasa (6/8).
Tantangan ini muncul sebagai tanggapan terhadap pernyataan Iptu Rudiana, yang menyatakan siap untuk bersumpah pocong. Juga kata Farhat, tantangan tersebut demi menegaskan bahwa tidak pernah ada rekayasa dugaan pembunuhan Vina dan Eky.
“Yang berani untuk bersumpah pocong atau sumpah apapun, Demi Allah, tujuh turunan saya mati semua kalau saya bohong,” tulis Farhat dalam surat tersebut menyampaikan apa yang dinyatakan Iptu Rudiana sebelumnya.
Farhat Abbas juga menekankan pentingnya sumpah pocong ini untuk mencari kebenaran sejati.
Saat ini Saja Tatal bersama pengacaranya, Farhat Abbas, sudah bersiap di lokasi sumpah pocong. Namun masih belum ada konfirmasi terkait kehadiran Iptu Rudiana dalam sumpah pocong tersebut. (Joni)